16

420 81 21
                                    

"Cassy datang untuk berkunjung hari ini"

Juliette mengalihkan perhatiannya dari pekerjaan untuk menatap Ace yang berdiri di hadapannya, "Cassy adikmu?"

"Memangnya Cassy yang mana lagi? Dia merasa bosan sendirian di rumah, ibuku terbang ke London kemarin, aku harap kau bisa menemaninya"

"Ya, jadwalku kosong hari ini, aku bisa membawanya berbelanja" ucap Juliette yang kemudian kembali menatap layar MacBook-nya.

Ace melirik apa yang sedang gadis itu kerjakan dan mendapati Juliette sedang sibuk memeriksa laporan produk Essentials yang masih dalam tahap pengujian. Di tahap ini, Juliette meminta adanya video dokumentasi yang nantinya akan ditampilkan saat kampanye produk agar konsumen percaya bahwa Essentials tidak melakukan tes pada binatang seperti rumor yang menimpa produk SilverS sebelumnya.

"Sepertinya bisnis sudah menjadi hobi barumu?" singgung Ace.

Juliette melemparkan tatapan sebal, dia tahu lelaki itu sedang meledeknya, "Kau tidak punya urusan lain selain mengusikku?"

"Tentu saja aku punya" sahut Ace yang kemudian melenggang pergi meninggalkan Juliette di ruang tengah bersama pekerjaannya.

Juliette kembali berkutat dengan laporan yang sedang ia baca sampai bunyi ponsel yang berdering memecah fokusnya. Sambil menghembuskan napas pelan Juliette meletakkan MacBook-nya di atas meja lalu dia meraih ponselnya dan hendak menolak panggilan yang masuk karena dia benci diganggu di hari liburnya.

Akan tetapi, Juliette mengurungkan niatnya begitu dia melihat nama Daniela di layar ponselnya. Dengan tergesa-gesa dia mengangkat panggilan  itu sebelum sahabatnya menghilang dan tidak dapat dihubungi lagi.

"Jeez Daniela! Sudah dua bulan sejak terakhir kali aku mendengar kabar darimu, ke mana saja kau? Kenapa sama sekali tidak dapat dihubungi?!" Juliette langsung menyembur Daniella tanpa membiarkan gadis itu menyapanya lebih dulu.

"Maafkan aku, aku baru saja kembali dari perjalanan bisnis yang panjang bersama atasanku, kami pergi ke sebuah pulau pribadi dan sama seklai tidak ada jaringan di sana"

"Bagaimana bisa melakukan perjalanan bisnis tanpa jaringan?" gumam Juliette merasa heran.

"Aku tahu, sangat payah" sahut Daniela, "Jadi, bagaimana kabarmu?"

"Aku sudah menikah"

"Dengan Archibald Frost?"

"Ya, memangnya dengan siapa lagi" Juliette menghembuskan napas panjang sebelum dia menyampaikan banyak hal yang terjadi di dalam hidupnya selama Daniela tidak bisa dihubungi. Terutama tentang dirinya yang kini mulai mengurus bisnis peninggalan ayahnya, "Dia bilang dia bisa menyingkirkanku semudah menyingkirkan kecoak, aku akan membuktikan kalau dia salah!"

"Kau tetap harus berhati-hati  Juliette, jangan mudah terpancing atau percaya dengan apa yang dia katakan"

"Tentu saja, aku tidak akan percaya kepadanya, apalagi setelah aku tahu dia memiliki kekasih bernama Dee"

Hening....

Juliette yang tidak mendengar tanggapan Daniela sontak memeriksa layar ponselnya memastikan kalau mereka masih saling terhubung, "Kau masih di sana?"

"Ya, aku di sini" jawab Daniela, gelagapan, "Sampai di mana kita tadi?"

"Ace memiliki kekaish bernama Dee"

"Dari mana kau mengetahuinya?"

"Aku mendengar dia memanggil nama wanita itu saat mabuk. Tampaknta hubungan mereka berakhir karena Ace terpaksa harus menikahiku" jawab Juliette.

Bound By Hatred Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang