Menjelang kelahiran yang tinggal menghitung hari,aku sudah mulai cuti dari seminggu yang lalu.Kenapa mepet banget karena pas UAS jadi sekalian anak² selesai baru aku cuti.Semua tanggung jawab pekerjaan sudah aku selesaikan sebelum aku cuti,
hanya ada beberapa mahasiswa yang masih harus bimbingan dan terpaksa diganti dengan dosen pembimbing yang lain.Abang masih belum bisa cuti karena jadwal di RS nggak memungkinkan beliau cuti.Jadi ibu dan bapak yang menemani dirumah,beliau sudah di Jogja dari mulai aku cuti lahiran.
Mama hampir setiap hari kerumah jika tidak ada acara diluar.Kegiatanku setiap hari hanya yoga atau senam hamil.Disela waktu luang aku sempatkan untuk menulis jurnal,menulis buku atau membaca berbagai macam buku.
Bahkan kini kita berdua membuat perpustakaan diarea belakang rumah.Perpustakaan ini tercetus dari semakin banyak koleksi buku kita berdua,sampai ruang kerja abang nggak bisa buat menampung lagi.Kita hampir seminggu sekali beli buku,jadi semakin hari koleksi buku akan semakin bertambah.Awalnya mau buat rombak ruang kerja abang,tapi setelah diskusi panjang kami putuskan untuk buat di area belakang rumah.Kebetulan masih ada sisa tanah jadi kita manfaatkan aja.
Ibu dan bapak sampai heran liat koleksi bukuku,memang dari kecil aku suka baca apa pun itu.
Asal ada tulisan pasti tak baca,
tapi dulu terkendala biaya buat beli buku jadi aku lebih sering pinjam buku di perpustakaan sekolah.Mungkin ini adalah salah satu mimpiku yang tercapai,bisa buat perpustakaan pribadi yang memuat koleksi bukuku.Masih ada cita² lain yang perlahan kita sedang upayakan yaitu bisa memberikan pendidikan gratis untuk anak² yg tidak mampu.Semoga apa yang kami cita- citakan bisa dimudahkan dan perlahan bisa terwujud satu persatu aamiin.Sekarang kita sedang mulai fokus membangun usaha kost kostan,tinggal proses finishing dan juga ngisi perabotan.Kita khususkan kost putra nantinya akan dijaga oleh salah satu saudara abang.
∆ ∆ ∆ ∆ ∆
"Nduk HPL tanggal berapa??"
Ibu bertanya saat aku sedang fokus membuat jus jambu pesanan bang Aryan."kalau kata dokter tgl 10 berarti seminggu lagi,kenapa bu??"
"Enggak pp ibu cuma pengin tahu aja,tapi ini sudah turun banget perutnya,sudah mapan adeknya ini."
"Heeum bu kemarin periksa sudah masuk panggul dan jalan lahirnya juga bagus,tinggal nunggu aja ade bayi mau launching."
"Alhamdullilah sudah mapan pinter cucu Mbah uti,kalau mau lahir jangan buat ibu susah ya biar Mbah uti bisa cepet gendong,sudah nggak sabar pengin gendong dek."
"Aamiin makasih doanya bu,ini tapi belum ada tanda mules atau apa bu?nggak pp kan??"
"Nggak pp biasanya nanti kan ada kontraksi palsu,kalau belum ada ya berarti ade masih betah didalam.Asal kata dokter semuanya baik,air ketuban nggak keruh,masih cukup ya berarti aman nduk."
"Ohh gitu ya bu,soalnya ada yg bilang katanya mendekati HPL biasanya ada kontraksi palsu tapi aku kok masih biasa aja."
"Nggak semua kelahiran itu sama nduk,dulu waktu ibu lahiran kamu juga nggak ada kontraksi palsu.Hari itu juga kontraksi dari bangun tidur trus sorenya kamu lahir.Kalau mas Arif itu hampir semingguan ada kontraksi palsu.
Jadi nggak sama ibu ngelahirin anak dua,beda prosesnya.""Ohh ya bu,doakan semuanya dilancarkan ya."
"Aamiin,,,sudah sana istirahat capek kamu upyek seharian didapur dari pagi."
"Habis ini selesai aku istirahat,
bosen aja biasa aktivitas trus harus diem aja.""Ya udah sini biar ibu yang nuci semuanya,udah sana istirahat."
"Enjih,maaf kalau jadi ngerepotin ibu malahan."
"enggak repot ko,udah sana."
"Enjih Bu makasih."aku berlalu dari dapur menuju kamar,jam menunjukkan pukul 11 siang.
Ternyata sudah cukup lama aku berkutat didapur,mulai dari buat lauk Frozen sampai buat bolu pisang dan jus jambu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritaku
General FictionWAJIB Follow dulu ya sebelum membaca thanks !!!! Ini berisi kumpulan cerita dan yang pasti dengan konflik yang ringan dan berakhir dengan happy ending karena aku nggak suka sad ending. Ini murni karangan saya pribadi dan masih dalam tahap belajar.Ja...