status "istri"(part 3)🍁

16 5 2
                                    


Pov Damar

Hari ini Laras akhirnya mau untuk aku antar ke sekolah tempat dia mengajar.Awalnya dia kelihatan bingung,mungkin kaget kenapa aku tiba-tiba ingin mengantarnya.Tapi dengan sedikit paksaan akhirnya dia mau.Komunikasi kami masih minim kuakui itu,tadi saat berangkat pun nggak ada obrolan diantara kita.Hanya suara radio yang menemani pagi kami seperti biasanya.

Setelah mengecek gudang dan ladang,aku berniat ke kota.Ada beberapa keperluan yang harus di urus,salah satunya adalah perpanjangan SIM A dan juga bayar pajak kendaraan.Sengaja aku nggak pamit karena nanti sebelum jam Laras pulang ngajar pasti aku sudah sampai.

Tapi nyatanya hari apes nggak ada di kalender,mobil yang aku kendarai ternyata mogok saat perjalanan ke Kota.Mau nggak mau aku harus panggil orang bengkel untuk memperbaikinya.
Ada beberapa kerusakan jadi perbaikan berlangsung lumayan lama.Aku melirik jam di bengkel sudah pukul 12 siang dan aku masih di bengkel.Padahal jam 2 biasanya waktunya Laras pulang.

Urusan perpanjangan SIM dan pajak kendaraan harus tertunda karena waktuku habis dibengkel.
Aku sudah berkirim pesan kalau aku masih dibengkel,aku bilang kalau terlalu lama boleh pulang duluan bareng Dini.Laras cuma bilang ok,sebenarnya itu lebih baik dari pada chat di read tapi kok hatiku sakit ya dia cuek gini.
Biasanya dia akan mengingatkan aku malam siang,tapi ini nggak ada pesan sama sekali sejak tiga harian yang lalu.Rasanya ada yang beda aja,apa ini hanya perasaanku entahlah.

Jam 1 akhirnya mobil selesai aku langsung tancap gas untuk pulang.Tapi dijalan Ratna menelfonku dia minta ditemani beli bibit bunga,aku ragu untuk mengiyakan tapi akhirnya aku sanggupi permintaan Ratna.
Tujuan awal pulang akhirnya putar balik lagi ketempat aku dan Ratna janjian.Hampir dua jam berkeliling dari satu toko ke toko yang lain,capek sudah pasti tapi mau nolak pun aku sungkan.

"Makasih sudah mau nganterin aku,tadinya mau minta anter misua tapi aku kepikiran buat ngajak kamu.Kamu kan lebih paham soal tanaman,kamu nggak ada janji kan hari ini??"tanyanya padaku.

"Enggak kok tadi niatnya mau ke Samsat tapi mobil tiba² trouble jadi putar haluan ke bengkel.
Ini sudah selesai kan Rat atau mau kemana lagi?"tanyaku.

"Kita makan bakso dulu ya,aku laper nggak pp kan Dam??"

"heeumm ok."jawabku.

Kami pun ngobrol ngalor ngidul sekalian makan siang,aku lupa bahwa janji mau jemput Laras.
Astaghfirullahhalazim aku teringat janjiku saat aku perjalanan pulang,tadi juga lupa nggak ngabari karena keasyikan ngobrol sama Ratna.Aku langsung tancap begitu ngedrop Ratna di kantor suaminya kerja,
harap² cemas semoga Laras nggak nunggu disekolah dan nggak marah.

Sampai sekolah sudah jam 5 sore,ketika aku turun dan bertanya pda penjaga sekolah.
Alhamdullilah aku lega ternyata Laras sudah pulang.Ada kelegaan karena dia nggak nunggu disekolah tapi sekaligus cemas jika ia marah padaku.

Pov end

🍁🍁🍁🍁🍁

Pov Laras

Jam pulang sekolah sebentar lagi usai,aku melirik hp ku yang berbunyi.Ada notifikasi masuk dari Mas Damar,tumben banget ngirim pesan duluan.Setelah ku buka ternyata dia bilang masih dibengkel dan nanti jemput agak telat.Aku hanya membalas ok,
penginnya nulis panjang lebar tapi takut sakit hati lagi karena cuma di read doang.Jadi untuk menjaga hati,mending balas singkat,padat dan jelas.

Satu persatu murid sudah pulang,ada yg dijemput orang tuanya,ada yang naik sepeda atau jalan kaki bersama teman.Aku melangkah menuju ruang guru, ternyata sudah sepi.Tadi aku menunggui beberapa murid yang belum dijemput.Aku kembali ke ruang guru setelah memastikan bahwa semua murid kelas 5 sudah pulang.

CeritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang