3.

1.3K 192 5
                                    

📖Happy Reading🤍 Maaf Typo🙏

•Menikahi Cici•
—————————
_Kekasih_
—————————

"Ayah sehat-sehat ya, Shani berangkat kerja dulu." Shani mencium kening ayahnya, semenjak kejadian kemarin malam Shani semakin perhatian sama ayahnya. Sebenarnya ayahnya juga merasa bersalah sudah membohongi Shani, cuman kalau tidak begitu nanti Shani tidak nurut.

Shani memakai sepatu flatnya yang berwarna hitam, yang senada dengan rok selutunya untuk bekerja.

"Ma, Shani berangkat kerja dulu!" Teriak Shani, karena mamanya itu lagi ada di dapur.

"Iya sayang hati-hati." Balas teriakan sang mama.

Shani membuka pintu rumahnya, tetapi Shani seperti mendengar sesuatu keributan.

"Ye...sok banget lu kecil-kecil ngaku-ngaku calon suaminya Shani." Shani mengetahui suara ini adalah milik Lecio.

"Dih...gak percayaan banget nih orang." Dan suara ini milik Ferrel.

"Ish ngapain sih kesini." Batin Shani ketika mendengar suara Ferrel. Iya, yang ada di depan adalah Ferrel, meski baru ketemu kemarin Shani sudah hapal dengan suara menyebalkan itu.

"Ye dasar boci—"

Shani membuka pintunya dan sudah di serbu sama 2 cowok bermotor besar.

"Shan..."

"Cici! Aquamarine....!" Ucap Ferrel dan Lecio berbarengan, Shani hanya bisa menghela napasnya. Shani sekarang sudah tidak mood pagi-pagi begini sudah ada keributan.

"Cici! Masa dia gak percaya kita mau nikah." Ferrel menunjuk Lecio di hadapannya.

"Ya gak percayalah bocil!" Ketus Lecio, Lecio memang tidak percaya kalau Ferrel adalah calon suami Shani, karena Ferrel memakai baju seragam SMA sekarang. Masa Shani nikah sama anak SMA?

"CICI!!!!" Rengek Ferrel yang tidak terima di panggil bocil sama Lecio.

"Hhh udah-udah! Lu pada pagi-pagi ribut aja terus!!" Suara Shani meninggi membuat dua cowok di depannya ini terdiam, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

"Maaf." Ucap mereka berdua berbarengan menundukkan kepala dengan lucu, tapi kelucuan mereka tidak mempan oleh Shani yang moodnya sudah jelek gegara mereka berantem.

"Ferrel ngapain kesini! Lu bolos ya!!" Tuduh Shani, Ferrel ingin berbicara tapi Shani menyela duluan.

"Pergi sana, gue bilangin bapak lu ya!" Ancam Shani, Ferrel menyunggingkan senyumnya ke Shani, tidak menyangka Shani malah mengancamnya dan memilih Lecio.

"Gue kesini karena di suruh sama bokap! Buat antetin lu kerja. Eh ternyata udah ada pacarnya. Yaudah deh bagus." Ferrel memakai helm dan kembali menatap Shani dengan sinis.

"Eh—" Ferrel sudah pergi duluan sebelum Shani ngomong. "Ish ngeselin banget sih, siapa pacarnya siapa coba!" Batin Shani kesal dengan Ferrel, dia mengepalkan tangannya kesal.

•••••MC•••••

"Eh, itu Shani kenapa?" Bisik Luna ke Fitri, Fitri hanya mengangkat bahunya, masih fokus dengan laptopnya. Hari ini Fitri dan Luna memilih bekerja di ruangan Shani, mumpung bosnya sedang ada di luar kantor dan tidak ada yang memantau jadi mereka bisa leluasa kerja di ruanhan manapun.

"Gak tau tuh dari pagi mukanya lecek banget kayak baju belom di gosok." Ucap Fitri yang masih tidak mengalihkan pandangannya dari laptopnya. Luna menghela napasnya kalau di tanya Shani tidak bakal mau ngomong sebelum moodnya balik lagi.

Menikahi Cici [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang