6.

1.2K 209 14
                                    

📖Happy Reading🤍 Maaf Typo🙏

•Menikahi Cici•
—————————
_Sakit_
—————————

Shani menghela napasnya, akhirnya dia bisa bernapas lega karena pekerjaannya sudah setengahnya selesai. Meski Shani libur tetap saja tugas dari bos numpuk terus.

Shani melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 5 sore, Ferrel tadi bilang kalau dia bakal pulang telat katanya mau anterin ceweknya ke toko buku.

Shani bangkit dari kursi kerjanya, ia hari ini memilih untuk masak seadanya saja karena dia merasa capek, yang penting nanti Ferrel makan malam. Pikirnya.

Setelah beberapa jam selesai masak, Shani akhirnya menaruh semua makanan ke meja. Ferrel belum juga datang Shani hanya menunggu Ferrel di ruang tamu sambil memainkan ponselnya.

Anino Ganteng. (5)

Anino: halo semuaaa
P
P
P
P

Fitri: berisik bego!

Luna: tau lu ada pengantin baru. Ganggu aja kau kodok

Anino: hehehe gimana Shan lancar gak bikin keponakan buat gue?

Apalah!
Jangan ngada" lu kasih gue barang begituan!

Luna: mang dia kasih apaan Shan?

Anino: lingerie sama temennya

Mana di buka sama Ferrel
Untung tuh anak polos! Jadi gak tau itu apa

Fitri: anjir ngakak gue

Luna: pengen liat reaksi Ferrel gimana jadinya

Anino: suami lu pura-pura polos x wkwk

Gue tampol lu ya No

Fitri: udah woy gibahnya gue mau angkat jemuran dulu ujan

Shani menaruh handphonenya, dia melihat ke jendela luar ternyata benar saja hujan deras banget. Shani menelepon Ferrel tetapi tidak di angkat.

"Nih anak kemana sih lama banget, mana ujan." Shani melihat jam sudah pukul 8 malem, tapi Ferrel tidak kelihatan juga.

"Cici." Shani buru-buru membuka pintunya, Shani cuman menggelengkan kepalanya melihat Ferrel yang sudah basah kuyup dari atas sampai bawah.

"Lu dari mana aja sih?!" Kesel Shani sambil mengambil handuk untuk Ferrel.

Ferrel membuka sepatunya, lalu menerima handuk yang di ambil oleh Shani.

"Tadinya gue lagi nganterin Lana ke rumah, cuman pas mau pulang ujan terus gue neduh dulu tapi karena lama gue terobos aja." Shani hanya gelengkan kepalanya.

"Yaudah sana mandi, makanan udah gue siapin." Ferrel ngencungin jempolnya, lalu abis itu dia langsung masuk ke kamar mandi. Shani menghela napasnya dia membersihkan air yang ada di lantai gegara Ferrel masuk. "Berasa jadi emak-emak gue."

Sehabis membersihkan air di lantai, Shani menyiapkan piyama untuk Ferrel, dia menaruhnya di kasur.

"Rel, baju tidur lu udah gue taro di kasur ya!" Teriak Shani yang di iyakan Ferrel dalam kamar mandi, Shani akhirnya keluar dari kamar lalu dia memanaskan kembali sup ayam campur bakso untuk Ferrel, buat menghangatkan badannya yang habis hujan-hujanan. Paling enak makan yang hangat-hangat.

Menikahi Cici [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang