Menikahi Cici [FIN]

13.

📖Happy Reading🤍Maaf Typo🙏

•Menikahi Cici•
—————————
_Honeymoon pt.II_
—————————

"Ferrel! mandinya jangan lama-lama, nanti kamu sakit!" Teriak Shani dari luar kamar, karena kamar mandinya itu nembus ke kamar langsung jadi Shani memilih buat nunggu Ferrel yang mandi duluan di luar kamar.

Pas kejadian hujan-hujanan itu, Shani memilih mementingkan kesehatan suaminya dari kecemburuannya, daripada dia harus ngambek karena cemburu terus nanti suaminya jadi sakit. Ya, Shani sudah dewasa dia tidak mementingkan egonya seperti manusia labil pada umumnya.

Ferrel membuka kain kamar mandi, ternyata dia sudah selesai mandi sambil mengeringkan rambutnya pakai handuk kecil.

"Cici, udah!" Akhirnya Shani masuk, habis itu dia gantian yang mandi dan Ferrel menunggunya di luar kamar. Shani mandinya tidak lama-lama karena si Ferrel baru hujan-hujanan kalau di luar yang ada bisa sakit.

Pas selesai mandi Shani menyuruh Ferrel masuk ke kamar, habis itu mereka berdua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ferrel bermain handphone dan Shani memilih buat lihat jadwal kerjanya yang sempat belum ia kerjakan.

"Cici." Ferrel menyandarkan kepalanya si bahu Shani, entah kenapa semenjak dia marahan dengan Shani, Ferrel merasa malah tambah dekat dengan Shani.

"Hmm." Gumam Shani yang masih melihat tablet kerjanya.

"Besok jalan-jalan kek, yuk." Shani melihat Ferrel yang masih setia menyandarkan kepalanya di bahunya, setelahnya ia sibuk lagi ke tabletnya.

"Gak, aku ada kerjaan." Ferrel berdecak sebal, selalu saja alasannya seperti itu.

"Ah cici! Masa gak jalan-jalan...mumpung di sini." Shani menghela napasnya, dan kembali menatap Ferrel.

"Emang mau kemana? Kamu tau tempat ini? Aku aja enggak." Ferrel membenarkan posisinya menjadi duduk seutuhnya, setelahnya dia melihat ke Shani dengan senang.

"Tau!! Gue udah nemu beberapa tempat yang seru!" Shani menghela napasnya lagi, kalau Ferrel sudah semangat gini gimana dia mau nolak coba?

"Yaudah." Ferrel mengubah ekspresinya menjadi ceria, Shani tersenyum. "Demi apasih nih bocah lucu juga."

•••••MC•••••

Ferrel dan juga Shani akhirnya keluar, sore sih tidak siang karena Shani juga harus mengerjakan tugas kantornya. Dan sorenya mereka akhirnya bisa keluar.

Ferrel bilang katanya di London tuh sore-sore paling enak piknik, dan katanya malam ini Ferrel ada kejutan untuk Shani. Entah kejutan apa yang pasti Shani ikut saja.

Shani menghela napasnya, memang enak piknik di sore-sore begini orangnya juga tidak terlalu ramai jadi tak berisik, dan adem. Tapi...

Shani bosan banget!!! Si Ferrel cuman tiduran main game dan paha Shani sebagai bantalan anak itu tidur. Kurang ajar memang mana serunya coba.

"Bosan tau..." Gerutu Shani, Ferrel menatap istrinya itu lalu dia tatap handphonenya lagi.

"Sabar ya, ci. Nunggu malem ya." Senyum Ferrel, Shani hanya bisa menghela napasnya.

"Rel kejar aku!" Anak kecil itu menarik perhatian Shani, ah sungguh dia sangat gemas dengan pita-pita di rambutnya.

"Jangan lari-lari Sofia! Nanti jatuh." Ucap anak kecil lelaki yang berusaha mengejar anak kecil perempuan itu.

Tanpa sadar Shani tersenyum. Dan tak lama mengerutkan keningnya "Rel?" Gumam Shani mendengar panggilan yang di lontarkan oleh anak kecil perempuan itu, lalu menatap pria yang sedang tiduran di pahanya dengan sinis.