Blue Butterflies

56 8 0
                                    


"Loh udah pada darimana? kog Aldo nggak dibangunin tadi?" 

Reyhan juga kedua orang tuanya yang baru masuk rumah langsung diberondong pertanyaan dari Aldo.

"Rahasia, yang suka bangun siang jelas nggak diajak." Ejek Heykal pada anaknya yang masih dengan baju tidurnya.

"Mas jangan gitu deh." Ucap Diana sambil meletakan bungkus makanan di meja makan.

"Aa ini sarapan Bubur ayam dulu aja ya sama Reyhan, tadi Reyhan disana nggak makan katanya mau nemenin makan di rumah." Ucap Diana.

Langsung saja Aldo berjalan mengambil dua mangkok dan menuangkan nya, satu untuk nya dan satu lagi untuk Reyhan.

"Ayo han kita sarapan dulu, lagian kenapa kamu nggak sekalian makan aja tadi pulangnya tinggal minum obat aja." Ceramah Aldo

"Kasian aa makan sendiri di rumah jadinya." Dengan lahap Reyhan memakan buburnya.

Berbeda dengan Aldo yang sibuk menambahkan segala hal kedalam mangkoknya.

"Kamu tim bubur diaduk apa didiemin Han kalau makan bubur?" Tanya Aldo yang masih sibuk berjalan ke depan kulkas mengambil susu kotak disana.

"Disuapin." Celetuk Reyhan yang masih sibuk lahap memakan sarapannya.

Aldo yang mendengar jawaban adiknya ini sontak berteriak kaget.

"Mah! Pah! denger kan tadi? Ngelucu nih anak." Diana dan Heykal tertawa kencang melihat keakraban kedua anaknya.

"Obat sama Vitamin Kaka ditaruh mana? biar Mama ambilin aja kak." Tanya Diana

"Ada di meja belajar Reyhan Mah."

Tidak lama Diana kembali ke meja makan dan memberikan Obat juga Vitaminnya.

"Oiya Ma katanya nanti Gama sama Kale mau main ke sini." Ucap Aldo

"Iya a, nanti kalian makan disini aja ya nggak usah jajan keluar biar Mama masakin."

Mendengar ucapan Mamanya, Reyhan simpulkan memang Gama dan Kale pasti sering main ke sini.

"Biar kamu juga bisa deket sama Gama juga Kale ya Han, mereka juga sering kog nginep sini kalau lagi libur aja." Ucap Aldo dengan harapan bisa membantu Reyhan menjadi lebih terbuka lagi dengan teman-temannya.

Selesai sarapan langsung saja Aldo membawa mangkok kotornya juga milik Reyhan membawa ke wastafel dan langsung mencucinya.

Setelah meminum obatnya, Reyhan langsung menyusul Heykal ke ruang tv bersama dengan Aldo dibelakangnya.

Terlihat Heykal sedang duduk di sofa dengan laptop dipangkuannya, sedangkan tv yang menampilkan berita pagi ini ia biarkan menyala saja.

Lantas Reyhan langsung duduk disebelah Papanya dan memperhatikan apa yang sedang Papanya kerjakan.

"Papa ini tv udah dinyalain nggak dilihat malah sibuk kerja sendiri." Gerutu Aldo sambil memindah chanel tv ke animasi kesukaannya.

"Loh kog malah diganti sih a, papa kan sambil dengerin juga." Ucap Reyhan yang gemas dengan Aldo

"Kalau didengerin itu namanya Radio, kalau tv ya buat dilihat pah. Gantian aku kalo gitu." Aldo asik merebahkan badannya di lantai yang dilapisi karpet lembut.

Reyhan yang melihat aa nya tiduran dilantai menyangga kepala dengan tangannya lantas memberikan bantal sofa pada aa nya.

"Papa kog masih ngerjain laporan kantor?" Tanya Reyhan

"Iya ini tadi tiba-tiba sekertaris papa kirim ke email minta buat di cek soalnya urgent." Keluh Heykal.

"Kaya Ayah dulu sama Om Indra, libur minggu pun sempet-sempetnya ngerjain kaya gini." Ucap Reyhan.

Sipping My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang