Hanya dengan kelembutan, aku tidak menyangka bisa runtuh seperti ini.
-Arnovea Raveena."Ini halaman atau hutan, cok?!"
"Gue mau muntah, sumpah."
Apakah mereka setelah itu bebas? Oh, tentu saja tidak. Sekarang mereka malah mendapatkan hukuman dari Pak Yanto buat membersihkan halaman belakang rumahnya yang begitu berantakan, yang begitu banyak rumput panjang, bunga layu, dan sampah di mana-mana.
"Oh jangan lupa kandang peliharaan saya perbaiki juga." ucap Pak Yanto. Mereka pun secara bersamaan melihat ke arah kandang peliharaan milik Pak Yanto yang ternyata parahnya sama dengan halamannya.
"Sudah mau hancur, tuh." ucap Abian dengan menggelengkan kepalanya.
"Selamat bekerja Anak-Anak. Nanti Bapak buatin makanan dan minuman kalau selesai." ucap Pak Yanto dengan santai sambil mengipasi dirinya.
"Ah, kalau begitu bawa saja teman saya untuk membantu buat makanan. Kebetulan dia jago masak." ucap Ashlan dan mendorong pelan Elgara untuk sedikit maju ke arah Lelaki tua itu.
"Oh bagus dong, saya jadi punya teman."
"Aku mau juga! soalnya aku juga bisa masak" ucap Laurelia.
"Aduh, makin semangat jadinya. bantu gue ya, cantik." ucap Elgara dan diangguki Laurelia.
Aduh, kok tiba-tiba makin panas si harinya? oh, siapa lagi kalau bukan Abian yang terbakar api cemburu.
"SAYANG!! JANGAN IKUT BUAYA DARAT ITU, NANTI KAMU DI AMBIL!!" teriak Abian frustasi.
"Enggak kok sayang, aku hanya menemaninya oke? Semangat kerjanya!" ucap Laurelia dan berjalan ke samping Elgara.
"Pinjam bidadarinya dulu ya, bro?" ucap Elgara dengan seringai di sudut bibirnya dan itu hanya membuat Abian makin cemburu. Ia pun menarik Laurelia masuk ke dalam bersama Pak Yanto.
"SAYANG!! TIDAK!!" ucap Abian ingin mengejar.
"WOY! WOY! KE MANA LO MAU PERGI?! KERJAAN KITA BANYAK DI SINI!!" ucap Arnovea menahan Abian diikuti Alisha.
"BENAR!! LEBIH BAIK CEPAT BANTU KAMI SUPAYA LO BISA BERSAMA CEWE LO LAGI, NOH!" sahut Alisha.
Zyran melihat itu menggelangkan kepala dengan Ashlan yang diam saja. Ia sudah bekerja sendiri tanpa banyak bacot seperti mereka.
--•0•0•0--
"Yang benar motong rumputnya."
"Lah?! Emang apa lagi coba?!"
"Makanya kalau gue ajarin itu liatin, jangan bengong."
"Idih? Siapa juga bengong."
"Kamu cantiknya aku."
"Cuih!! Enyah lo setan!!"
Yah, mereka berdua ini emang selalu ada saja perdebatan seperti sekarang. Siapa lagi kalau bukan Alisha dan Zyran.
"Lo berdua berisik! Kalau bertengkar itu sekalian saja baku hantam!" ucap Arnovea yang kesal mendengar pertengkaran dua orang di dekatnya itu.
Arnovea melihat ke arah Abian yang lagi santai duduk sambil memandangi yang lain lagi kerja. "Lo juga Abian! Kerja gak?! Jangan jadi beban!" ucapnya dengan kesal sambil nunjuk Abian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will I recover?
Romance[SEBELUM BACA FOLLOW DULU!!!!] --•0•0•0-- "Kalau gue hari ini merasakan sakit, itu berarti gue harus bikin orang lain lebih sakit dari gue rasakan hari ini." "Pundak gue sudah tidak kuat. Terlalu banyak beban yang gue tanggung di sini." "Rumah aku b...