chapter 七

159 42 27
                                    

HAPPY READING

07






Setengah lima sore, keduanya baru sampai kembali di tanah Gyeongseong. Dan sudah dua setengah jam berlalu semenjak kepulangan mereka. Tidak banyak hal yang Felix maupun Hyunjin lakukan. Hyunjin dengan kesibukannya yang biasa, juga Felix yang sibuk membersihkan rumah meskipun sudah Hyunjin larang.

Hyunjin tahu betul, jika sebentar lagi Joker akan kembali. Ia tidak ingat sama sekali, bagaimana Joker memperlakukan Felix atau hal apa saja yang sudah si psikopat itu lakukan. Tapi dari pengamatan Hyunjin selama ini pada Felix, sepertinya Joker tidak melakukan hal aneh-aneh pada laki-laki manis itu.

Kali ini, Hyunjin bersyukur.

Namun kendati, pria itu harus kembali memikirkan bagaimana cara agar Joker tidak lagi bisa mengusik keberadaan Felix. Tidak mungkin jika ia harus mengisolasi Felix di suatu tempat tertentu. Memborgol tangannya sendiri juga tidak efektif. Tahu darimana? Entahlah, hanya firasatnya.

"Tuan," Felix tiba-tiba saja mencuatkan kepalanya dari daun pintu, membuat Hyunjin sontak menoleh padanya.

"Iya, kenapa?"

"Felix sudah selesai membersihkan kamar Tuan."

Hyunjin terdiam. Dirinya memang tidak menyuruh Felix untuk melakukan hal itu, bahkan ia terkesan melarang. Tapi tampaknya Felix bisa cukup keras kepala untuk hal yang satu ini. Kini, sebuah ide tiba-tiba saja menyeruak, membuatnya berpikir dua kali.

"Kalau begitu, kamu bisa ke sungai belakang rumah sebentar? Disana ada sepatu saya yang ketinggalan."

Tepat di belakang rumah Hyunjin, memang ada sungai kecil yang cukup panjang. Tidak dalam, namun alirannya cukup deras.

Felix lantas mengangguk, "Baik, Tuan."

"Dan—" Hyunjin menggantungkan kalimatnya, membuat Felix yang tadi sudah berbalik, kembali menilik padanya.

"Hati-hati."

Meski awalnya Felix terdiam, tetapi ia langsung tersenyum saat dirinya sadar bahwa Hyunjin mengkhawatirkannya, "Baik, Tuan."

Daun pintu tertutup. Meninggalkan keheningan bersama Hyunjin yang tengah menyusun rencana di dalam ruang kerja. Hyunjin sengaja mengirim Felix untuk pergi ke sungai karena selama Felix disana, Joker pasti akan pergi mencari pemuda itu ke pusat kota.

Karena Joker yang ia tahu, tidak akan pernah mengitari rumah untuk mencari sesuatu. Lagipula, Joker hanya menghabiskan waktu paling tidak satu jam di dalam rumah lalu akan pergi ke pusat kota dari ingatan buram Hyunjin. Kalau begitu, bagaimana bisa Joker tahu mengenai objek-objek yang berada di sekitar rumah? Bukankah begitu?

Satu-satunya yang Hyunjin harapkan saat ini, Joker tidak akan bisa menemukan Felix untuk malam ini.



©hmnhynjn



Tangannya terasa begitu dingin, apa karena malam ini memang begitu banyak angin? Seharusnya Felix tadi keluar tidak dengan hanya menggunakan piyama putih tipis seperti ini. Tapi memang sedari awal, Felix hanya berpikiran jika pergi ke belakang rumah tidak akan sampai membuat beku seperti sekarang.

Mr. SunshineWhere stories live. Discover now