Mr. Sunshine

chapter 十三

HAPPY READING

13

"... Nyonya Ana, sudah kembali ke Gyeongseong."

Berkali-kali Joker berusaha mencerna apa maksud di balik perkataan tadi. Namun nyatanya ia kembali mendecak. Kenapa perempuan itu harus pulang secepat ini?

Sebenarnya, jika Joker memilih untuk masa bodoh dengan semua hal akan kehidupan Hyunjin, tentu hal itu sangat mudah untuk dilakukannya.

Tapi tidak. Dirinya tak bisa mengabaikan kenyataan bahwa tubuhnya adalah tubuh Hyunjin juga. Meskipun ia sendiri juga tidak tahu-menahu alasan mengapa sampai detik ini Hyunjin tak pernah muncul kembali.

Ana adalah perempuan penting bagi Hyunjin. Begitu juga dengan keluarga Hyunjin, karena yang Joker tahu, Ana adalah salah satu anak dari teman ayah Hyunjin.

Semuanya akan rumit jika Ana menyadari bahwasanya Hyunjin telah menghilang. Meskipun seisi Gyeongseong sudah cukup gempar karena hilangnya Hyunjin.

Dan jika semuanya berujung dengan ayah Hyunjin yang tahu mengenai fakta satu itu, semua akan kacau.

Perlu diketahui kalau ayah Hyunjin adalah elite politik yang duduk di salah satu kursi tertinggi La Argjendrio. Koneksi pria tua itu tidak main-main. Joker harus ekstra hati-hati jika tidak ingin kembali ke pusat markas NIA.

Sepertinya roda kehidupan Joker memaksa pria itu untuk segera pulang ke Gyeongseong, dan mulai menjalani hidup sebagai Hyunjin dalam kepura-puraan yang ada.

Dan Joker sangat membenci saat fakta menamparnya untuk menjalani hidup yang Hyunjin lakukan.

"Ada apa Joker?" Setelah hampir setengah jam terdiam di posisi yang sama, Felix mulai berani untuk bersua. Menuntun pandangan Joker agar beralih padanya.

Joker tersenyum, berusaha menenangkan Felix yang hanya bisa menutup bibirnya rapat-rapat. Yang kini lelaki manis itu yakini, Joker tidak seharusnya tersenyum saat ini.

"There's nothing wrong, babe. It's okay."

Tentu Felix juga ikut mendengar apa yang diucapkan Hanbin beberapa waktu yang silam, mengenai Ana. Felix masih tak melupakan sosok perempuan itu. Perempuan yang diakui Hyunjin sebagai istrinya.

Lalu saat ini harus bagaimana? Felix yakin jika Ana tidak mengetahui sama sekali mengenai problematika yang Hyunjin hadapi; kepribadian gandanya.

"Kalau kita balik ke Gyeongseong, kamu tidak masalah?" Tanya Joker kemudian, membuat segala suara di kepala pemuda itu lenyap seketika.

Berusaha terlihat normal sebisa mungkin, Felix tersenyum cerah lalu mengangguk, "Felix tidak apa-apa, selagi itu yang paling Joker butuhkan saat ini."

Pria itu hanya dapat mengelus puncak rambut Felix pelan. Entahlah— sepertinya kepulangan Ana tidak akan menguntungkan apapun baginya.

Sesuatu yang buruk pasti akan terjadi.

"Kalau begitu, kita pulang ke Gyeongseong sekarang."

©hmnhynjn

Butuh beberapa hari untuk sampai kembali ke Gyeongseong. Kota itu masih padat seperti biasanya, tidak ada yang berubah selain beberapa hal kecil yang tak perlu diperhatikan.