Mysterious Lotus Casebook: A Leap of Faith, in Minor Steps (End)

Bab 29 "Iblis juga menerima bantuan"

Ketika XiFei dan para wanita lainnya beristirahat sekitar tengah malam, Fang DuoBing memanfaatkan kesempatan untuk mengintip ke dalam aula perpustakaan. Nyonya He sedang sibuk mengajar para pengrajin Akademi Baichuan yang semuanya berkumpul di sekitar salah satu meja.

Bagus.

Dengan menggunakan taktik sembunyi-sembunyi yang diasahnya selama bertahun-tahun saat melarikan diri dari ibu dan bibinya, dia menyelinap ke kamar tamu yang paling besar. Dia mengetuk pintu dengan asal-asalan sebelum membukanya dan menyelinap masuk.

Li LianHua tertidur di ranjang besar di sudut terjauh sementara Di FeiSheng duduk bersila di sampingnya, mata terbuka dan menatap lurus ke arah Fang DuoBing. Bahkan dari seberang ruangan, dia memancarkan ketegangan seperti pegas yang dililit terlalu kencang.

“Kupikir kau akan tiba lebih cepat.”

“Aku ingin datang lebih cepat,” Fang DuoBing memberitahunya. Ia mendekati ranjang dan berlutut di depannya, seperti yang ia lakukan di gubuk nelayan itu – gubuk yang perahunya dinaiki Li LianHua. Li LianHua sudah melemah saat itu meskipun ia tidak mengeluarkan darah dari lubang-lubangnya seperti malam ini. Wajahnya kini bersih dari darah dan kulitnya berwarna abu-abu pucat, dipertegas oleh pakaian dalamnya yang berwarna putih seperti salju.

Dia terlihat hampir-

Fang DuoBing langsung menghancurkan pikiran setengah terbentuk itu.

"Aku ingin datang lebih cepat," ulangnya dan dengan lembut menekan dua ujung jarinya ke pergelangan tangan lemas yang tergeletak di luar selimut. Butuh waktu lama untuk menemukan denyut nadi yang lemah dan nyaris tak terasa - dia bahkan tidak berani bernapas sampai dia merasakannya.

“Bagaimana perkembangan penawarnya? Wu Yan bilang Yao Mo dan Guan HeMeng sudah mulai meramunya.”

Fang DuoBing menatap Di FeiSheng dan mengangguk.

“Benar sekali.” Ia berhenti sebentar untuk berdeham. “Xifei dan teman-temannya – kau ingat wanita-wanita Red Mountain, bukan? – sedang bekerja keras memoles semua cermin milik ibuku. Siapa pun yang tidak bertugas membantu, bahkan Wu Yan dan XunMing. Ibuku dan Yun BiQiu bahkan telah merancang sesuatu untuk menahan semua cermin agar tetap pada tempatnya.”

Kilatan kejutan singkat di mata Di FeiSheng, baik pada pekerjaannya maupun banyaknya orang yang terlibat, membuat Fang DuoBing tersenyum.

“Apakah kamu ingin meregangkan kakimu sedikit? Coba lihat perkembangannya, mungkin bisa menakuti Yao Mo sedikit? Aku akan tinggal di sini bersama Li LianHua.”

Di FeiSheng langsung menggelengkan kepalanya, tatapannya beralih ke lelaki yang sedang tidur di antara mereka. Saat itulah Fang DuoBing menyadari bahwa ia sedang menggenggam pergelangan tangan Li LianHua yang lain di tangannya.

“Saya tidak ingin meninggalkannya.”

“Aku tahu.” Fang DuoBing meremas kain di mangkuk berisi air bersih di meja samping tempat tidur dan mengulurkannya kepada Di FeiSheng. Pada saat yang sama, dia menyentuhkan ujung jarinya ke pipinya sendiri, dekat dengan mulutnya.

Sambil mengerutkan kening, Di FeiSheng menyeka tempat yang ditunjukkan dan mengerjapkan mata ke bawah saat melihat noda merah di kain. Kemudian, ia dengan cepat menyeka seluruh wajahnya, tampak malu. Dengan wajah serius, Fang DuoBing mengulurkan tangannya untuk mengambil kain.

“Kalau begitu, aku ingin melihat punggungmu.”

"Tidak apa-apa."

“Bisa saja terinfeksi.”

“Hanya goresan seperti itu?” Di FeiSheng mendengus meremehkan.

“Setidaknya biarkan aku membersihkannya.”