Mysterious Lotus Casebook: A Leap of Faith, in Minor Steps (End)

Exra chapter "Kisah Guan HeMeng/Yun BiQiu"

Makan siang pernikahan Di Feisheng dan Li LianHua berlangsung hingga sore hari. Guan HeMeng sekali lagi bersyukur bahwa Menteri Fang dan Nyonya He telah membatasi daftar tamu hanya untuk teman dekat dan kenalan.

Setelah kegembiraan berakhir, Iblis Narkoba dan Liu RuJing pamit pergi. Kedua pria itu sadar bahwa kelabang beracun mereka telah membuat semua orang gelisah selama dua hari terakhir. Bahkan pesta itu menjadi acara yang agak menegangkan bagi tuan rumah. Di Feisheng tidak repot-repot menyembunyikan ketidaksenangannya pada makhluk-makhluk yang agak suka berpetualang itu, melotot pada siapa pun yang berani mengintip dari balik lengan Iblis Narkoba. Zhan YunFei berhasil mencegat satu yang merangkak di punggung Bhante Wuliau sebelum bisa dilihat oleh tamu-tamu lain. Fang DuoBing berhasil menangkap satu lagi yang mengintai di sekitar kursi Putri ZhaoLing. Sial baginya, Nyonya He yang ketakutan melihatnya menyelam di bawah rok sang putri dan menarik telinganya begitu dia muncul, membuat orang-orang yang duduk di dekatnya geli.

Menjelang sore, semua tamu telah pulang kecuali mereka yang menginap di Tianji Hall. Guan HeMeng memutuskan untuk berjalan-jalan santai di sepanjang jalan setapak yang berkelok-kelok di taman bunga. Akan lebih menyenangkan jika ada seseorang yang menemaninya.

Tunggu.

Dengan mata berbinar penuh harap, dia melangkahkan kakinya ke arah kamar tamu Yun BiQiu. Mereka tidak sempat mengobrol selama pesta karena ada orang bodoh yang mengira akan lebih baik jika keempat direktur Akademi Baichuan duduk bersama. Guan HeMeng memperhatikan bahwa Yun BiQiu jarang mengobrol dengan mereka dan hanya tersenyum ketika gilirannya bersulang untuk kebahagiaan Li LianHua dan Di Feisheng dengan anggur. Selain itu, dia mengunyah makanannya dengan ekspresi termenung di wajahnya dan menghilang begitu pesta selesai.

Alis Guan HeMeng berkerut dan dia mempercepat langkahnya, berniat mencari tahu apa yang mengganggu tunangannya.

Pintu terbuka setelah ketukan ketiga. Yun BiQiu tampak terkejut melihat Guan HeMeng yang juga terkejut melihat Guan HeMeng dengan rambut terurai dan hanya mengenakan pakaian tidur.

"Dia Meng?"

"BiQiu, kamu baik-baik saja?"

Yun BiQiu tersenyum kecil, tak sampai ke matanya.

"Aku mau tidur siang. Hari ini sungguh penuh peristiwa." Dia mengalihkan pandangan, ujung lidahnya yang merah muda menjulur membasahi bibirnya.

Guan HeMeng harus menahan keinginannya yang tiba-tiba untuk mencium mereka lagi.

"Hari yang penuh peristiwa bagi kedua pengantin baru, tapi belum giliran kami," canda dia.

"Aku... tidak berpikir akan tiba giliran kita." Sekali lagi, senyum Yun BiQiu tidak sampai ke matanya.

Guan HeMeng meraih tangannya, merasakan tangan itu lebih dingin daripada tangannya sendiri meskipun dia sudah minum obat penambah gizi yang harus diminum Yun BiQiu setiap pagi.

"Kenapa tidak? Pasti kamu belum menemukan orang lain?"

Yun BiQiu tertawa tidak percaya mendengarnya.

"Tentu saja tidak! Siapa yang menginginkanku selain, yah... kamu?"

Guan HeMeng mengangguk puas dan lega.

"Benar sekali. Sekarang, bolehkah aku masuk atau kita akan terus berbicara di pintu seperti ini?"

Yun BiQiu menatap dirinya sendiri.

"Ah. Aku belum berpakaian."

"Aku tidak keberatan sama sekali," Guan HeMeng meyakinkannya. Dia mengangkat tangan rampingnya dan menciumnya, senang saat wajah Yun BiQiu berubah menjadi merah muda yang sangat indah.