BAB 21

12 2 0
                                    

( HAPPY READING )

°°°°°°°

Yulanda baru selesai mengerjakan tugasnya. Ia pun membereskan semua alat tulis, setelah ia masuk ke kamar mandi untuk mensikat gigi, mencuci muka dan bergegas tidur.

Namun saat sudah berbaring ke kasur ia menatap nama seseorang di handphonenya. Menarik napas ia menekan nomor itu dan mengirimkan pesan.

"Baca dong. Masa berjejer pesan gue nggak di buka sama sekali," gerutu Yulanda menatap layar handphone berwarna crown.

Menyukai tidak harus memiliki tapi apa boleh ia benar-benar memohon kepada takdir untuk bisa memiliki seseorang yang benar-benar ia sukai.

Takdir memang tidak bisa di ubah tapi keadaan bisa. Jika kamu ingin memiliki sesuatu maka kamu harus punya kepercayaan.

"Nggak papa semangat Yulanda lo nggak boleh nyerah!!"
Di matikannya lampu di kamar menarik selimut sampai dada Yulanda sudah siap untuk masuk kedunia yang sepenuhnya milik semua orang yaitu, mimpi.

°°°°°°°°

"Kamu bantah mami???" Cecar mami Arsita. Ini adalah hal langka Garchio tidak pernah membantahnya dirinya selama ia hidup. Dan sekarang anak laki-lakinya sudah mulai berani menolak permintaannya.

"Garchio nggak bisa mi. Maaf!" jawab Garchio berusaha tidak membentak mami-nya.

"Dengarin mami..." mami Arsita menggantung ucapannya."Atau mami sendiri yang bakalan pisahin kalian!!"

"Cukup!!!"

"Dia itu perempuan matre!!!" Bentak mami Arsita." Kamu hanya di peralat gadis itu Garchio!!! Buka mata kamu jelas-jelas Clara lebih pantas untuk kamu bukan Tiana."

"Mami cukup mi!!!" Greyan mencoba untuk melerai perdebatan hebat antara ibu dan anak.

"DIAM KAMU!!!"

Baik oma Ami ataupun papi Marja melihat. Sebenarnya mereka kasian dengan Garchio tapi mereka tidak punya hak karena ini urusan keduanya.

"Terima atau nggaknya. Dalam surat perjanjian itu kalian setuju untuk berpisah setelah genap 1 tahun. Dan waktu kamu tersisa 5 hari, maka perjanjian kalian berjalan selama setahun. Satu lagi mami nggak mau tahu setelah itu kamu harus setuju dengan perjodohan kamu dengan Clara. Jika kamu menolak artinya kamu lebih menyayangi gadis itu di banding mami yang jelas-jelas ibu kandung kamu."

Mata Garchio membola menatap mami-nya.
Bisakah ia berteriak keras. Hatinya hancur melihat bagaimana mami-nya tidak pernah memberikannya kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya di sayang dan cintai secara tulus dari seorang perempuan.

Kekayaan dan kepintaran yang di miliki Garchio ia tidak bahagia dengan dua hal itu. Garchio hanya ingin merasakan kasih sayangnya tapi apa? Ia tidak mendapatkan perhatian itu, padahal perjuangan selama ini tidak mudah. Dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas Garchio termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya. Ia ikuti semua lomba olimpiade matematika, biologi, ekonomi, fisika tingkat nasional demi membuat mami-nya bangga. Nilai yang hampir sempurna ia belajar mati-matian jerih payahnya tidak di lihat sedikitpun oleh mami-nya.

"Asal kamu tahu, gadis yang kamu bela itu memberi tahu semua rahasia kamu Garchio."

"Dan itu demi uang."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE IN THE TRAP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang