part 27 [huh]

202 26 4
                                    

"abis kemana ??" ucap zee dengan wajah datarnya .

"ke rumah temen " ucap gracie sambil menundukkan kepalanya .

"temen siapa? namanya siapa?" ucap zee dengan nada tingginya .

belum sempat gracie menjawab tiba tiba saja suara pintu terbuka dari kamar michie yang berada didepan ruang tamu .

zee pun mengarahkan matanya ke kamar michie , zee melihat michie keluar dari kamar sambil menatap tajam kearah zee .

"papah ga usah marahin kak gracie terus , kak gracie bisa stres terus kalo papah kaya gini" ucap michie lalu memegang erat pergerakan tangan gracie .

gracie yang melihat itu pun menatap michie tanpa berkata apa pun .

"anak kecil ga usah ikut campur, ke kamar sana" ucap zee dengan wajah datarnya .

"ga mau, yuk kak gracie ikut aku ke kamar" ucap michie lalu menggandeng tangan gracie menuju ke kamar nya dan menutup serta mengunci pintu kamar michie agar zee tak membukanya .

"udah pinter ya kamu ngelawan papah" teriak zee di depan pintu kamar michie .

"kamu bukan papah ku, papah ku ga kaya kamu, papah ku lembut an sayang sama anaknya , kamu siapa?" balasan teriak dari michie di dalam kamar sambil meneteskan air matanya .

zee yang mendengar suara michie dari luar pun terdiam dan tak berkata apa pun lagi .

gracie yang melihat michie teriak di belakang pintu pun menghampiri michie dan memeluknya dengan erat .

"papah tu kayaknya lagi pusing dek soal pekerjaan, makanya dia kaya gitu " ucap gracie yang masih memeluk michie .

"aku bener bener ga ngerasa kalo dia papah ku, dia tega banget kaya gitu sama kaka " ucap michie yang masih menangis di pelukan gracie .

"dek ngomong ngomong hubungan kamu sama cathy gimana?" ucap gracie yang mengalihkan topik agar michie tak terlalu memikirkan hal hal yang ga penting .

"baik kok kak" ucap michie lalu melepaskan pelukannya dari gracie

gracie pun bertemu dengan ide nya di kepalanya.  ia pun berencana melibatkan michie dan cathy di misi nya bersama elin .

"dek yuk duduk" ucap gracie lalu mengajak michie duduk di atas kasur .

"dek , kamu bisa bantu kaka ga?" ucap gracie.

"bantu apa?" ucap michie.

gracie pun menceritakan semua kejadian yang tengah di bincangan gracie dan elin . michie pun menyimak segala sesuatu yang di katakan oleh gracie dengan wajah yang serius .

"kamu bisa bantu kaka kan cari tau masalalu papah?" ucap gracie .

"siap bisa kak , apapun michie akan bantu kok bareng cathy" ucap michie lalu tersenyum.

"yaudah kaka ke kamar dulu ya" ucap gracie lalu berdiri dan hendak pergi dari kamar michie .

"kaka tidur di sini aja ya bareng michie, plisss" ucap michie lalu menarik tangan gracie dan memohon .

"yaudah " ucap gracie lalu mengelus kepala michie dan tersenyum karena tingkah michie sungguh menggemaskan. 

****

michie dan gracie pun keluar dari kamar dan menuju ke meja makan namun mereka tak ingin makan bersama melainkan menyalimi tangan marsha tanpa menyalimi tangan zee .

"pergi dulu mah" ucap michie lalu menyalimi tangan marsha begitupun gracie

"loh kalian ga makan?" ucap marsha bingung .

"males makan sama orang asing" ucap michie lalu menggandeng tangan gracie keluar dari rumah .

zee yang mendengar itu pun melihat keduanya berjalan menuju pintu keluar .

marsha pun kaget dan melihat kearah zee , begitu pun zee menoleh kearah marsha .

"anak anak sekarang pinter ngebantah ya" ucap zee dengan datar sambil menggelengkan kepalanya .

"salah kamu sendiri, lagian ga menghormati pendapat anakmu" ucap marsha sinis lalu berjalan ke dapur membersihkan piring yang kotor .

zee yang mendengar itu pun melihat marsha berjalan menuju dapur dan menyadari kesalahannya sendiri , namun zee sangat pusing sekarang .
















disini dulu ya sheng 😁

Mencairkan si kulkas [GRALIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang