Dia selalu menguntit Karin...
Dia mengetahui warna favorit Karin...
Dia mengetahui semua hal yang tidak Karin sukai...
Dia mengetahui makanan favorit Karin...
Bahkan dia tahu bahwa Karin adalah jalang, tapi dia tidak pernah tidur dengan Karin..."Tidak pernah tidur denganku, tapi dia tahu aku jalang..."
"Tapi ku lihat kamu nggak bahagia dengan pernikahanmu."
"Sebenarnya kamu itu nggak murahan, cuman trauma masa lalu perihal pria yang bikin kamu jadi kayak gini."
"Ya, tapi kamu suka film dan buku horor."
"Ya, 'kan kamu suka warna hijau."
"Aku mau kamu tahu apa yang harusnya kamu tahu! Kamu tahu semuanya, kamu sadar tapi kamu selalu berusaha menyangkal. Dari dulu kamu seperti itu!"
"Semua pria itu hanya tidur denganku, tidak ada yang serius. Hanya tidur!"
"Gila itu kalau kamu nggak bisa nerima diri kamu sendiri! Kalau kamu bisa, kamu bakal koreksi diri untuk berubah."
"Karena kamu benci kenyataan, kamu selalu mengelak!"
"Kamu tahu aku berusaha ingat siapa kamu? Tapi semakin aku berusaha, semakin aku terjebak di masa lalu yang bkin trauma itu muncul. Kalau aku punya salah ke kamu, aku minta maaf! Aku nggak tahu ada berapa orang yang aku sakitin di masa lalu."
"Siapa yang bilang kamu punya salah ke aku? Apa karena aku bawa kamu ke sini?"
"Orang yang tahu segalanya tentang aku, tapi nggak pernah tidur sama aku?"
"Aku nggak mau kasih clue, nggak penting juga kamu tahu siapa aku..."
"...aku cuman pengen kamu berubah, dari perempuan murahan jadi perempuan baik-baik.""Aku perempuan baik-baik, sampai kamu bawa aku ke sini. Kalau selama ini kamu stalking aku, kamu pasti tahu sudah bertahun-tahun lamanya aku jadi Ibu rumah tangga yang baik."
"Ya, aku tahu. Aku bawa kamu ke sini karena obsesiku."
"Kamu tahu aku bukan perempuan baik-baik, tapi kamu terobsesi sama aku. Apa yang bikin kamu terobsesi?"
"Tubuhmu."
"Aku selalu menggunakan fotomu untuk bahan, itu membuatku sakit. Tapi saat kamu di sini, ternyata traumamu lebih sakit daripada aku."
"Apa aku pernah kenal dengan pria kayak kamu? Tinggi, berotot, suara berat, bahkan ada urat-urat di tanganmu."
"Ya, ada banyak perubahan."
"Apa kita seumuran?"
"Iya. Bukan seleramu ya? Seleramu cowok dewasa yang lebih tua dari kamu. Age gap."
"Kalau kita seumuran berarti kamu juga sudah dewasa."
"Aku memang terobsesi dengan tubuhmu, tapi aku juga mau kamu berubah."
"pergilah tidur! Aku harus cuci piring dan mematikan api unggun. Jangan coba-coba lari! Ada banyak ular di sini, bukannya kamu takut ular, ulat sama cacing?"
"Hasrat, yang semakin tinggi bisa bikin kamu jadi pembunuh. Seperti kecanduan porn."
"Apa kamu bener-bener nggak ingat siapa aku? Dari semua sentuhan itu? Suaraku? Bahkan dari semua percakapan?"
"Kamu terlambat! Kalau kamu terobsesi sama aku sedari dulu, harusnya kamu datang ke aku lebih awal."
"Aku mendedikasikan kehidupan aku hanya untuk kamu, Rin."
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER (obsession)
Misteri / ThrillerKarin adalah gadis cantik yang tumbuh dewasa, kehidupannya baik dan sangat mulus. Karir yang bagus, pernikahan yang bahagia sampai dikaruniai dua anak yang cantik dan sehat. Sahabat-sahabat yang selalu ada untuknya, bahkan Karin tak pernah melupakan...