22. Like a Hungry Lion ✔️

2.4K 309 96
                                    

"Kau suami ku. dan akan terus begitu, sampai kematian ku"

Ucapan Lalisa membuat Jungkook terdiam. Genggaman tangan mereka semakin erat disetiap pembicaraan. Apa dia tidak salah mendengar? Lalisa mengatakan bahwa Jungkook adalah suaminya. Bukan, bukan hanya karena kata suami yang dilontarkan Lalisa yang membuat Jungkook bahagia hingga tidak dapat berbicara. Tapi kalimat sampai pada kematian yang turut ia bubuhkan di akhir ucapan nya.

Itu tandanya, permohonan maaf akhirnya diterima. Itu artinya, mereka akan bersama sampai maut lah yang memisahkan mereka.

Lambat laun senyuman tercipta di wajah Jungkook. Seperti balita yang sedang mempelajari motorik di tubuh nya. Ekspresi Jungkook sungguh terlambat beberapa detik dari kalimat manis yang diucapkan istrinya malam ini.

"Sa--sampai mati?" Tanya Jungkook tertegun. Mata nya membulat dengan senyuman yang menunjukkan gigi kelinci menggemaskan di depan wajah Lalisa.

Seakan ia bukanlah pria kejam yang selama ini menyiksa batin istri nya.

"Ya, sampai mati" Putus wanita itu.

"YES!!!"

Jungkook beranjak dari dudukan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook beranjak dari dudukan nya. Ia melompat menuju tanah yang tidak berlapis kain untuk memutar tubuh nya.

"WUHUUUUUU!!!"

Lalisa tertawa menatap tingkah konyol pria itu. Tampak Jungkook sedang melompat kegirangan dengan mengangkat kedua tangan nya ke atas langit.

"BESOK AKU TIDAK AKAN PURA-PURA BERDOA LAGI! TERIMAKASIH TUHAN" Teriak Jungkook pada langit yang gelap.

"Hei Jungkook jangan berteriak"

"Tidak akan ada yang terganggu sayang. Aku bahagia! Dunia harus tahu kebahagiaan ku malam ini"

"Jungkook, tapi hewan-hewan disini juga bisa terganggu. Kemari lah, makan buah nya"

"Tidak mau! Aku sudah kenyang. Aku tidak mau makan, aku mau ciuman"

Dengan langkah tergesa Jungkook kembali ke tempat peristirahatan mereka. Lalisa membulatkan mata dan sedikit menjauh saat tiba-tiba Jungkook bersimpuh dihadapan nya.

"Mau ciuman" Pinta Jungkook seperti kehilangan akal.

"Apa? Ti--tiba-tiba?"

Sungguh Lalisa tergugup setengah mati. Senyum aneh nya, tatapan mata tajam nya, semua membuat Lalisa sedikit takut pada Jungkook. Tadi dia bertingkah sopan, berlaku manis sampai Lalisa terbuai. Kenapa sekarang seperti singa lapar yang terlihat ingin makan?

"Tidak tiba-tiba, sejak tadi aku mau minta cium tapi takut kau tampar. Sayang, ayolah aku mau ciuman. Aku rindu"

Jungkook menatap Lalisa lekat. Mereka duduk berhadapan dengan dengkul yang saling bertemu. Lalisa meletakkan dua tangan nya pada dada bidang Jungkook. Bukan untuk mulai bermesraan dengan nya, tapi karena Lalisa ingin menjauhkan tubuh bongsor sang suami yang hanya berjarak beberapa centimeter saja.

𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 & 𝐋𝐨𝐯𝐞) / 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 𝐃𝐨𝐧𝐞 ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang