Baru saja kaki nya menginjak halaman restauran tempat nya bekerja, Riko dengan langkah tegas dan tatapan angkuh menghadang tubuh lalisa yang tertatih menguatkan pijakan kaki nya untuk berdiri. Tidak ada yang dapat di lakukan lalisa, ia hanya menatap bingung ke arah Riko yang meletakkan kedua tangan nya di sisi pinggang dan marah tak karuan.
Ia pandang jam di dinding restauran bagian dalam, ini belum terlambat untuk sampai ke restauran ini. Dengan kata lain lalisa tidak melakukan kesalahan, tapi luapan amarah Riko seperti tak terbendung. Ia menghina dan justru hampir membuat lalisa jatuh tersungkur ke tanah. Lalisa memohon, ia satukan kedua tangan untuk membuat pemilik restauran itu mengiba, ia singkirkan kebingungan nya karena kesalahan yang tidak ia mengerti dari mana asal nya, lalisa meminta maaf walau jelas dia tidak melakukan kesalahan.
Tapi Riko, tetap mengusir nya.
Berduka hati lalisa berjalan menjauhi tempat nya bekerja. Ia teringat saat-saat sulit menemukan lowongan pekerjaan, bagaimana ia kerap kali di tolak. Hanya restauran itu satu-satunya nya harapan lalisa. Jika sudah begini, seakan jalan buntu membuat ia kebingungan bagaimana melanjutkan hidup nya bersama ibu dan adik nya.
Lalisa tidak membuat kesalahan, bahkan tidak pernah! Hanya saja, keserakahan Riko membuat ia mengorbankan lalisa, pelayan nya yang paling baik hasil kerja nya. Namun demi uang-uang yang di tawarkan iblis itu, Riko mau melakukan nya.
Wanita malang, kini lalisa hanya bisa menangisi nasib nya. Bukan hanya nasib nya melain kan nasib ibu dan adik nya. Bagaimana tidak, lalisa lah yang berperan besar di keuangan keluarganya walau dengan gaji yang jauh dari kata cukup. Jika sudah begini, seakan hidup nya tidak berarti lagi.
Air mata membasahi pipi lalisa, mata bulatnya memerah memancarkan kesakitan yang luar biasa. Bingung, itulah yang ada di benak nya saat ini. karena lalisa paham betul sangat sulit baginya untuk mencari pekerjaan lain, dan itu semua adalah ulah jeon jungkook.
J-Hope sedari tadi mengikuti lalisa. Ia tahu bahwa gadis itu berjalan kaki sampai ke restauran tempat nya bekerja, ia berhenti sebentar di apotik ntah untuk membeli apa, mungkin obat untuk luka nya pikir J-Hope. Hingga j-hope tertegun, saat lalisa menerima makian dan bentakan dari pemilik restauran itu. Tidak ada raut bahagia di wajah j-hope, karena ia merasa kasihan pada wanita baik itu.
"Maafkan aku Lisa, kau kesulitan karena rencana Jungkook. Dan sekali lagi aku akan membantu nya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan" Gumam J-Hope.
J-Hope keluar dari mobil nya, berjalan menuju lalisa yang kini tengah melamun di halte bis. Ntah mau menunggu apa, saat bis-bis itu sudah berkali-kali melewati diri nya.
"Hai" sapa J-Hope.
Lalisa mengerutkan dahi saat melihat seseorang duduk di sebelah nya "tuan, kau?"
"Kita bertemu lagi. Kau kenapa disini? Kebetulan aku tadi lewat, jadi aku berhenti, aku khawatir apa lukamu membuat mu tidak bisa berjalan hingga duduk diam di sini?"
Lalisa mengulum bibirnya, ia tarik nafas dalam-dalam dan membuang nya perlahan "Ah bukan, bukan karena itu tuan" balasnya.
"Jangan memanggil ku tuan, perkenalkan aku J-Hope" ucap nya mengulurkan tangan.
"Aku lalisa"
J-Hope menghembuskan nafas nya, ia tahu betul lalisa sedang teramat sedih karena penderitaan yang Jungkook berikan hari ini. "Kau sedang sedih? Apa yang terjadi lisa? Kau bisa cerita padaku"
"Aku aku..."
Lalisa masih ragu menceritakan masalah pribadi nya pada orang yang baru ia kenal. Tapi wajah J-Hope dan senyuman pria itu membuat lalisa percaya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 (𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 & 𝐋𝐨𝐯𝐞) / 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 𝐃𝐨𝐧𝐞 ✔️
Romance[My First Story 2022, Republish] Jeon Jungkook, pria kaya raya terkenal kejam kepada semua orang yang memiliki masalah dengan dirinya. Pria itu dengan sengaja menikahi seorang gadis miskin yang memiliki hati lembut bernama lalisa. Menikah hanya unt...