Bab 21 Kemelut Cinta Stella Part 1

2.6K 16 1
                                    

Duduk di sofa ruang tengah, Ibu rumah tangga cantik itu mendengar suara langkah kaki memasuki pekarangan rumah lalu suara kunci membuka pintu rumahnya. Sesosok tubuh tua masuk ke dalam rumahnya dan kemudian mengunci pintu. Pak Kuncoro memutar tubuh berjalan mendekati dirinya.

"Mbak Stella kok di rumah? Siapa yang jaga Mas Rendra di rumah sakit?" Tanya Pak Kuncoro.
"Ohya Mbak Stella mau minta bantuan apa?" Lanjut Pak Kuncoro.
"Mas Rendra di tungguin Dodit dan Anissa Pak.. aku minta bantuan Pak Kuncoro untuk menemani aku malam ini.. Pak Kuncoro mau kan temani lewati malam berdua denganku?" Balas Stella.
"Tentu saja Mbak Stella.. aku hanya tidak mengira Mbak Stella akan meninggalkan Mas Rendra di rumah sakit.." ucap Pak Kuncoro.
"Aku tidak akan pernah meninggalkan Mas Rendra kok Pak.. aku hanya pulang ke rumah untuk beristirahat semalam.. Pak Kuncoro pasti bisa mengerti sebagai wanita aku juga punya kebutuhan.. dan saat ini cuma Pak Kuncoro yang bisa membantuku.." balas Stella tersenyum penuh arti.
"Pasti Mbak Stella.. akan ku bantu sampai Mbak Stella menjerit-jerit karena nikmat.." ucap Pak Kuncoro.
"Terima kasih Pak.. ku harap begitu.. sini mari duduk.." ucap Stella tersenyum dan mempersilahkan Pak Kuncoro duduk di sampingnya.

Stella tersenyum lalu berdiri dan mulai melucuti pakaiannya sambil berkata-kata.

"Pak Kuncoro pasti ingat dong, di tempat ini Pak Kuncoro telah memperkosa aku, memukulku dan memaksa hanya untuk menikmati tubuhku.. tapi malam ini akan sedikit berbeda Pak.. aku tidak perlu lagi di pukul dan di paksa.." ucap Stella sambil melepas pakaiannya perlahan.
"Perhatikan dan dengar baik-baik ucapanku Pak Kuncoro.. malam ini aku akan melepas posisiku sebagai seorang istri dan seorang Ibu.. akan akan menjadi seorang wanita yang haus ingin bercinta dengan kekasihnya.. aku ingin ngentot.. dan orang itu adalah Pak Kuncoro.." lanjut Stella melepas pengait branya sehingga topless.

Stella menarik tubuh tetangganya turun dari sofa dan meminta Pak Kuncoro berbaring di lantai, Ibu muda beranak satu itu duduk di samping kepala pria tua itu lalu menyodorkan buah dadanya ke mulut tetangganya yang bejat.

"Ayo Pak Kuncoro.. hisap buah dadaku.. puaskan dahagaku malam ini.." ucap Stella.

Pak Kuncoro meremas, menjilat dan menghisap buah dadanya satu persatu dan juga memilin puting susunya. Beberapa saat kemudian Stella melepaskan dirinya dari Pak Kuncoro yang masih berbaring di lantai. Ibu muda cantik itu berdiri dan melepas sisa pakaian yang menutupi tubuhnya, setelah meloloskan celana dalam dari tubuhnya si cantik beranak satu itu duduk mengangkangi wajah Pak Kuncoro.

"Demi memekku ini Pak Kuncoro tega memukul dan memaksaku.. malam ini memek yang sama minta di puaskan.. ayo.. Pak Kuncoro sayang.. jilat memekku.. malam ini memekku rindu tuannya dan menuntut untuk dipuaskan oleh tuannya.." ucap Stella mengarahkan memeknya ke mulut pria tua tetangganya.

Pak Kuncoro menjulurkan lidah menjilat memek hingga klitorisnya dengan bernafsu dan kedua tangan pria tua itu juga meremas kedua buah dadanya dengan keras, sesekali jemari tetangganya membuka bibir memeknya lalu lidah Pak Kuncoro menjilat memek si cantik beranak satu itu.

"Ooccchhhh.. yeah.. enak banget.. teeruussss.. aaccchhhh.. jilat memekku Pak Kuncoro.. nikmat rasanya.." desah Stella.
"Ya.. acchhh.. begitu.. ssttt.. jilat memekku.. uuccchhhh.. nikmat sekali.. ooccchhhh.. teeruussss.. aaccchhhh.. jilat.. ucchhh.. memekku.. hhmmm.. enak banget.." racau Stella keenakan sambil menggoyangkan pinggulnya seiring memeknya dijilat oleh Pak Kuncoro.

Pak Kuncoro terus menerus menjilat dan menghisap memek dan klitorisnya untuk beberapa waktu kemudian jemari pria tua itu menggosok bibir memeknya bahkan klitorisnya sambil menjilat dan menghisapnya. Ibu muda itu kemudian mengejang hebat dan mendapat orgasmenya.

"Aaarrrrggggghhhhhh.. aku keluuaaarrrr.." erang Stella orgasme.

Cairan cinta Ibu rumah tangga cantik itu mengalir keluar dari memeknya dan pria tua tetangganya menyedot seluruh cairan cintanya. Beberapa saat setelah bisa menguasai tubuh dan mengatur nafasnya Stella turun dari tubuh tetangganya lalu bersimpuh di antara kedua kaki pria tua tetangganya. Ibu rumahtangga cantik itu mengelus selangkangan Pak Kuncoro yang masih tertutup celana dan celana dalam.

Jebakan Nafsu Para PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang