Bab 24 Kemelut Cinta Stella Part 4

797 14 0
                                    

Awalnya Harso terkejut karena tiba-tiba Stella memeluknya, namun karena ia tahu ibu muda yang cantik itu tengah dilanda dilema, ia pun membiarkan saja Stella luruh dalam pelukannya tanpa mengembangkan pikiran mesum. Berulangkali Harso harus mengusir pikiran kotor karena dada Stella yang ranum amat rapat di dadanya. Wangi harum rambut Stella membuat Harso terbang ke awan. Dengan berani Harso mengelus rambut Stella untuk memberikan ketenangan. Ia biarkan si cantik itu menangis tersedu hingga selesai.

"Pak.." desah takut Stella melantun manja di telinga Harso.

Indah sekali bunyinya. Ia ingin Stella terus memanggilnya dengan nada manja. Isak tangis Stella mulai reda. Ia menatap ke atas, ke arah mata Harso yang menatapnya lembut.

"Mbak Stella.." Harso dengan berani mencium kening majikannya yang gemetar takut dan menggenggam jemarinya.

Tangan mereka kembali bersentuhan, jari jemari Harso erat menggenggam tangan Stella. Terlalu lama dan terlalu hangat. Mereka sadar hanya ada satu jalan untuk mengakhiri ini semua, terjun ke dalam nafsu atau pergi tanpa berpaling. Stella hanya terdiam, tapi bola matanya yang indah menatap tajam ke arah Harso, supir itu tentunya tidak akan melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Ia bergerak maju sedikit, lalu sedikit lagi, lalu lagi. Wajah mereka kini sudah sangat dekat hingga hanya seukuran kuku jari.

'Mbak Stella sangat cantik.. sangat cantik sekali.. selama ini saya hanya bisa membayangkan bisa bersama dengan Mbak sedekat ini..' batin Harso dalam hati.

Entah siapa yang mulai bibir mereka akhirnya bertemu. Mata Stella tetap terbuka lebar pada awalnya, namun ketika lidah Harso yang melumatnya mulai bergerak, ia memejamkan mata untuk menikmati ciuman dari sang supir. Stella melenguh kecil dan membalas ciuman Harso. Mereka berdua saling mencium dan melumat, lama sekali. Keduanya sudah jatuh dalam jebakan nafsu. Mulut dan lidah bekerja bersamaan hingga menimbulkan rangsangan kenikmatan.

Kali ini Harso sudah membulatkan tekad. Ia tidak akan berhenti apapun yang terjadi! Ia sudah tidak tahan lagi. Tubuh Stella terlalu indah untuk dibiarkan begitu saja melenggang di depan matanya! Ia harus melesakkan kontolnya masuk kedalam liang memek sang nyonya majikan, harus bisa mencicipi tubuh indah nyonya muda cantik dalam pelukannya saat ini!

Sekarang juga! Peduli amat kalau nanti dia bakal dipecat atau bahkan dipenjara! Biar bagaimanapun mencoba menahan diri, dia tetaplah seorang lelaki normal yang membutuhkan kehangatan seorang wanita dalam dekapannya. Godaan yang hadir dalam bentuk bidadari bernama Stella ini terlalu berat untuknya.

Tapi saat ini Stella dalam kondisi sadar. Ia tidak mau mengkhianati suaminya lagi. Ia sudah berdosa karena telah menerima Pak Kuncoro dan mau-maunya diperlakukan seperti budak seks dan dengan sadar merelakan tubuhnya di nikmati oleh Pak Kuncoro, Tigor dan Usman, bahkan telah menyerahkan tubuhnya dicicipi oleh calon adik iparnya beberapa kali.

Tidak! Hal semacam itu tidak akan terulang lagi! Apa yang ia perbuat telah membuat Rendra semakin jauh dan ia tidak mau semakin terjerembab lebih dalam ke lembah nista! Ia ingin lepas dari semua masalah seperti ini, bukan malah terjun ke dalamnya! Stella akhirnya berusaha menjauh dari sang supir.

Ketika Stella berusaha mendorong tubuh Harso, ia baru teringat betapa kuatnya laki-laki yang terlihat kurus dan lemah ini. Stella dilanda dilema. Di satu sisi perasaan Stella berusaha mengingatkan agar segera tersadar dari godaan dan teringat pada suaminya, namun sisi yang lain lagi, sisi yang lebih menuntut dan lebih kuat mengeluarkan semua pancaran nafsu birahi yang selama ini ia simpan.

Pria ini begitu kuatnya sehingga membuat fantasi Stella melayang, apakah mungkin lelaki tua ini bisa memuaskan hasrat birahinya yang belum tersalurkan dan.. ah.. Stella menggelengkan kepala. Tidak! Dia tidak mau terhanyut. Dia adalah wanita yang terhormat, ibu rumah tangga yang baik dan istri yang berusaha untuk setia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jebakan Nafsu Para PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang