Sudah beberapa hari ini Stella bingung sendiri dan merasa ada keanehan karena Pak Kuncoro tidak mendatangi dirinya untuk meminta 'jatah' ngentot, sesaat si cantik istri Rendra termenung dan tersenyum mengingat kembali kejadian pemerkosaan yang dialami dan malam itu di pos kamling. Dimana dirinya dan Pak Kuncoro bercinta dan saling merenggut kenikmatan, bahkan Pria tua bejat itu merenggut 'perawan' lubang anusnya yang belum pernah dimasuki oleh kontol siapapun untuk pertama kalinya, ditambah perselingkuhan mereka di apartemen.
'Pak Kuncoro memang bejat, dia telah membuatku menjadi wanita liar yang tidak lelah bersetubuh dan seperti seorang pelacur. Aku bahkan menikmati ngentot dengan Pak Kuncoro, Tigor, Usman dan Dodit. Hmmm.. Dodit aku ingin disetubuhi lagi olehnya..' batin Stella setelah merenung.
Setelah kunjungan dokter Wibowo dan suster, Dodit meninggalkan kamar VIP tempat Rendra dirawat untuk membeli sarapan pagi. Sekitar 20m kemudian pemuda calon adik iparnya kembali dengan membawa 2 bungkus makanan dan 2 gelas minuman.
Beberapa saat kemudian keduanya telah menghabiskan makanan yang tadi dibeli Dodit. Stella sengaja tidak menghabiskan mayonaise dari makanan tersebut, Stella berniat untuk menggoda calon adik iparnya itu. Stella dengan jemarinya sengaja memainkan mayonaise yang tersisa, ia melirik Dodit yang memperhatikannya.
Sambil tersenyum si cantik istri Rendra memasukkan jemarinya yang dipenuhi oleh mayonaise dan menghisap jarinya. Lalu wanita cantik calon kakak ipar Dodit pun memainkan mayonaise didalam mulutnya dengan lidah. Calon adik iparnya itu perlahan mendekat ke arah Stella lalu mengulum bibir Ibu muda cantik itu. Beberapa saat saling mengulum bibir, Stella bangkit dan berjalan menuju kamar mandi diikuti oleh Dodit. Setibanya di dalam kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi, si cantik Stella memeluk tubuh pemuda calon adik iparnya.
"Dodit.. Mbak lagi pengen banget ngentot.. puasin Mbak yuk sayang.." ujar Stella minta disetubuhi oleh calon adik iparnya.
"Iya.. Mbak.. Dodit pun pengen ngentot dengan Mbak.." balas Dodit.Setelah itu keduanya pun kembali saling mengulum bibir dengan penuh nafsu. Dodit meremas buah dada calon kakak iparnya dan juga meraba selangkangan Stella. Ciuman bibir mereka berhenti ketika pemuda calon adik iparnya mencium leher dan telinga Stella. Wanita muda cantik itu mendongak memberi akses Dodit menjelajah lehernya.
Tangan pemuda calon adik iparnya mulai melucuti pakaian si cantik Stella. Wanita cantik istri Rendra membiarkan Dodit melucuti seluruh pakaiannya hingga telanjang. Dodit meminta Stella duduk di lantai kamar mandi dengan punggung bersandar pada dinding kamar mandi. Pemuda calon adik iparnya melucuti seluruh pakaiannya sendiri kemudian bersimpuh diantara kedua kaki Stella yang terbuka memperlihatkan memeknya yang mempesona.
"Dodit.. sayang.. Mbak ijinkan kamu menikmati tubuh Mbak.. tolong kamu jangan pernah menceritakan hal ini kepada siapapun ya.." ujar Stella.
"Iya.. Mbak.. Dodit berjanji ini rahasia kita berdua.." balas Dodit.Pemuda calon adik iparnya kemudian menurunkan kepalanya dan menjulurkan lidah menjilat bibir memek Stella dan juga menjilat klitoris wanita cantik istri Rendra itu.
"Acchhh.. occhhh.. ya.. enak banget sayang.. terus jilat.." desah Stella lirih.
"Memek Mbak Stella.. wangi dan aromanya bikin Dodit nafsu banget.. pengen ngentot terus.." ucap Dodit.
"Iya.. Dodit.. kita hanya akan ngentot selama Mas Rendra di rawat di rumah sakit.." ucap Stella.Dodit pun semakin bernafsu menjilati bibir memek wanita cantik calon kakak iparnya. Beberapa saat kemudian jemari pemuda itu menusuk kedalam liang memek Stella dan mengocok dinding memek si cantik istri Rendra. Semakin lama semakin cepat jemari Dodit keluar masuk di dalam liang memek Ibu muda cantik itu. Tubuh Stella kembali bergetar hebat dan mendongak, dari liang kenikmatannya menyembur keluar cairan wanitanya. Dodit melihat calon kakak iparnya telah orgasme, pemuda itu segera menyedot seluruh cairan wanita Stella hingga tidak tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jebakan Nafsu Para Pria
FantasíaIni adalah cerita fiksi. Nama atau orang, karakter apapun, bisnis atau tempat, peristiwa atau kejadian adalah fiktif. Kemiripan apapun dalam cerita dengan peristiwa aktual hanya kebetulan. Cerita dalam novel ini mengandung cerita 21+ dan tidak cocok...