Bab 14 Foursome Part 3

6.2K 23 1
                                    

Stella memutar tubuhnya dan duduk diatas ranjang menghadap ke Pak Kuncoro dan Usman yang sedang merokok. Ibu muda itu masih belum cukup puas dan masih menginginkan agar tiga pria itu menyetubuhi dirinya.

"Pak Kuncoro.. ayo ngentot denganku lagi. Tadi katanya ga akan bosan ngentot denganku.." pinta Stella.
"Tentu saja Mbak Stella sayangku.. aku tidak akan pernah bosan mengentotimu.." balas Pak Kuncoro membuang sisa rokoknya lalu melangkah mendekati Stella.
"Mas Usman siap-siap nanti giliranmu lagi ngentotin aku setelah Pak Kuncoro.." ucap Stella.
"Baik.. Bu Stella.." balas Usman.

Pak Kuncoro telah bersimpuh di depan si cantik, Stella lalu menggenggam batang kontol pria tua tetangganya itu dan mengocoknya perlahan. Menurunkan kepalanya untuk menjilat dan mengulum kontol tetangganya hingga ereksi sempurna.

Pak Kuncoro berbaring di atas ranjang kemudian Ibu rumah tangga muda itu naik keatas tubuh tetangganya dan menurunkan pinggulnya, pria tua yang pantas menjadi ayahnya sudah menanti dengan memegang batang kontol besar yang siap untuk penetrasi liang memeknya.

Beberapa detik kemudian kontol besar tetangganya itu telah terbenam di dalam liang memeknya, Pak Kuncoro menghentakkan pinggul menggenjot liang memek sang wanita muda beranak satu itu. Ibu muda cantik itu mengikuti irama gerakan tetangganya sambil terus mendesah nikmat.

"Occhhh.. yeah.. enak banget.. ucchhh.." desah Stella.

Beberapa saat kemudian Pak Kuncoro duduk diatas ranjang, kontolnya yang besar masih terhunus di dalam liang memek sang wanita muda itu, Stella membusungkan dada dan menopang tubuhnya dengan kedua tangannya di belakang tubuhnya.

Pak Kuncoro lalu kembali menggenjot memeknya dan Ibu muda beranak satu sangat menikmatinya dengan terus mengerang nikmat sambil terus memperhatikan kontol besar tetangganya itu keluar masuk liang memeknya.

"Ssttt.. teeruussss.. aaccchhhh.. entot aku.. nikmat sekali.. uuccchhhh.. ooccchhhh.." erang Stella.

Beberapa saat kemudian Ibu rumah tangga muda itu merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan Pak Kuncoro masih terus menusukkan kontol besar didalam liang memeknya sambil meremas buah dada si cantik istri Rendra dengan keras.

"Ooccchhhh.. yeah.. sangat enak.. uuccchhhh.. Pak Kuncoro.. lebih cepat dan keras.. aaccchhhh.. nikmat sekali rasanya.." erang Stella.

Pak Kuncoro mempercepat genjotannya pada memek Ibu muda cantik itu, setelah beberapa saat kontol besar Pak Kuncoro menjelajah rahim Ibu rumah tangga muda itu, Pak Kuncoro menarik keluar kontol dari liang memek sang wanita muda. Pak Kuncoro meminta Stella menungging diatas ranjang lalu tetangganya itu segera melesakan batang kontol besar ke lubang anusnya.

Pak Kuncoro kembali menggenjot lubang pembuangan Ibu muda beranak satu itu, Stella menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang dan menopang pinggulnya dengan kedua lututnya. Si cantik istri Rendra terus mengeluarkan suara erangan tanpa henti.

Setelah beberapa saat menggenjot lubang anus Ibu rumah tangga cantik beranak satu itu Pak Kuncoro menarik keluar kontolnya dari lubang anus si cantik lalu menusukkan kontol besarnya ke dalam rahim Ibu rumah tangga muda itu dan langsung menggenjotnya.

"Acchhh.. teeruussss.. ssttt.. Pak Kuncoro.. jangan berhenti.. uuccchhhh.. entot aku.. occhhh.. sangat nikmat.. aaccchhhh.. ngentot.. ucchhh.. dengan.. ooccchhhh.. Pak Kuncoro.." erang Stella tanpa henti.

Pak Kuncoro semakin semangat menyetubuhi wanita cantik istri Rendra itu, kontolnya terus menerus menjelajahi seluruh rahim Ibu muda beranak satu itu. Stella memperlebar kedua kakinya dan membiarkan kontol besar tetangganya terus keluar masuk memeknya.

Pak Kuncoro memegang erat pinggul Ibu muda cantik yang pantas menjadi anaknya dan terus melesakkan batang kontol besar miliknya keluar masuk memeknya. Beberapa saat kemudian Pak Kuncoro menarik keluar kontol besarnya lalu berdiri diatas ranjang.

Jebakan Nafsu Para PriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang