𝐁𝐁𝐋. ᴅɪ ᴀɴᴛᴀʀᴀ ʙᴀɴʏᴀᴋɴʏᴀ ᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴀɴ

367 47 5
                                    

"Hidup ini penuh kejutan—kadang berupa kebetulan kecil yang mengubah jalan kita tanpa pernah diduga. Seperti ketika dua orang asing dipertemukan bukan sekali, tapi berkali-kali, seolah semesta sengaja mengatur jalannya. Apakah pertemuan itu hanya kebetulan belaka? Atau takdir yang dengan cara misteriusnya menyiapkan sesuatu? Di sini, di awal cerita ini, kamu akan menemukan bahwa tak semua pertemuan dimulai dengan manis... tapi siapa tahu, mungkin akan berakhir dengan sesuatu yang lebih dari sekadar kebetulan."

🩶🩶

Wang Yibo kini tengah berada di bandara bersama asistennya, Yubin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang Yibo kini tengah berada di bandara bersama asistennya, Yubin. Setelah beberapa minggu menghabiskan waktu di luar negeri untuk memeriksa cabang perusahaannya di Prancis, ia akhirnya kembali ke tanah air. Wajahnya yang tegas dan tatapan dinginnya membuat suasana di sekelilingnya seketika berubah. Banyak perempuan dari berbagai kalangan menatap kagum pada CEO Wang Group itu, namun mereka hanya berani memandang dari kejauhan. Aura yang mengintimidasi membuat mereka enggan mendekat. Bodyguard di belakangnya berdiri siaga, siap menjelaskan kepada siapa pun yang berani menghalangi jalan Wang Yibo dengan cara yang tegas.

Setiap langkah Wang Yibo mengeluarkan wibawa yang tak terbantahkan. Dengan setelan jas hitam yang sempurna dan sikap percaya diri, ia bergerak melalui kerumunan dengan ketenangan yang membuat banyak orang terpesona. Dalam pandangan mereka, Yibo bukan hanya sekadar seorang pengusaha muda; ia adalah sosok yang memancarkan kekuatan dan pengaruh.

“tuan wang , kita harus segera pergi. Rapat dengan dewan direksi dijadwalkan setengah jam lagi,” ujar Yubin, mencoba menarik perhatian bosnya yang tampak tenggelam dalam pikirannya
Wang Yibo mengangguk, tetapi saat melangkah maju, ia merasakan ketertarikan yang tak terduga. Sekilas, ia melihat seorang pemuda di sudut bandara. Pemuda itu berpakaian kasual, mengenakan kaos kebesaran dan topi hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Namun, ada sesuatu tentang sosoknya yang membuat Yibo tertarik.

 Namun, ada sesuatu tentang sosoknya yang membuat Yibo tertarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pemuda itu tampak mempersilahkan dua orang untuk lewat. Salah satunya berada di kursi roda, dan yang lainnya mendorong kursi roda tersebut dengan penuh perhatian. Pemandangan ini memberikan momen harapan di tengah kesibukan bandara yang ramai. Wang Yibo terhenti sejenak, matanya tertuju pada tindakan baik pemuda tersebut, yang jelas-jelas menarik perhatian banyak orang di sekitarnya.

𝘽𝙚𝙩𝙬𝙚𝙚𝙣 𝘽𝙪𝙡𝙡𝙚𝙩𝙨 𝙖𝙣𝙙 𝙇𝙤𝙫𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang