kisah tentang takdir yang mempertemukan dua orang dari dunia yang cukup berbeda, di mana cinta menjadi sebuah ujian,perasaan yang tak pernah terungkapkan ,menjadikan hubungan mereka abu abu 🩶Mereka harus memutuskan, apakah rasa yang tumbuh di antar...
Takdir adalah sesuatu yang tak pernah bisa kita prediksi, namun justru di situlah letak keindahannya. Dalam setiap liku dan kejutan, ada pelajaran yang menunggu untuk dipahami. Terkadang, jalan yang kita tempuh tampak berat dan penuh rintangan, tetapi percayalah bahwa takdir selalu memiliki cara untuk membawa kita ke tempat yang seharusnya. Terimalah setiap putaran yang tak terduga dengan hati terbuka, karena mungkin di sanalah kamu akan menemukan kebahagiaan dan tujuan yang sejati.
🩶 Setelah adegan pelukan penuh kejutan dari Zhuo Cheng, suasana di ruangan itu perlahan kembali tenang. Xiao Zhan kembali duduk di tempatnya, sementara Zhuo Cheng yang sudah sedikit lebih tenang duduk di samping Liu Haikuan. Keheningan mulai mereda saat Yangyang, yang selama ini diam, memecah suasana dengan pertanyaannya.
"Bagaimana bisa kamu menggantikan pemimpin perusahaan ini, Xiao Zhan?" tanya Yangyang dengan penasaran, nada suaranya terdengar tenang namun penuh keingintahuan.
Xiao Zhan tersenyum tipis dan menjawab dengan santai, "Pemilik perusahaan ini adalah temanku. Dia memintaku untuk menggantikannya hari ini."
Sebelum suasana kembali tenang, Jay, yang juga penasaran, mengajukan pertanyaan lain. "Tapi, bagaimana bisa kamu masuk ke bidang ini? Bukankah kamu dulu belajar kedokteran di universitas? Bukankah menjadi dokter adalah impianmu?"
Xiao Zhan terdiam sejenak, seolah mengingat kembali masa-masa itu. Jay benar. Di universitas, dia belajar kedokteran dan memiliki cita-cita besar menjadi dokter. Namun, di tahun ketiganya, Xiao Zhan seolah menghilang begitu saja dari kehidupan mereka. Tak ada yang tahu alasan pasti mengapa dia berhenti.
Zhou Cheng yang duduk di sampingnya mengerutkan alisnya. "Sejak kapan kamu menjadi dokter? Bukankah kamu pemilik sebuah restoran mewah?" tanyanya dengan nada bingung. Ia tidak pernah mendengar Xiao Zhan mengejar profesi dokter.
Mendengar ini, Liu Haikuan tertawa pelan. "Hidupmu sepertinya rumit, Xiao Zhan," katanya dengan nada menggoda, meski jelas ada rasa penasaran di balik ucapannya.
Xiao Zhan hanya mengangguk kecil, menanggapi perkataan Haikuan dengan senyum datar. "Mungkin memang begitu," jawabnya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Setelah beberapa saat hening, Wang Yibo akhirnya membuka suara, suaranya terdengar rendah dan serius. "Sejak kapan kamu berada di Paris?" tanyanya, matanya tidak pernah lepas dari wajah Xiao Zhan.
Xiao Zhan menatap Yibo sejenak, sebelum menjawab dengan tenang, "Sejak kejadian waktu itu."
Jawaban singkat itu seolah memberi pencerahan bagi Yibo. Sekarang dia mengerti mengapa selama ini dia tidak bisa menemukan Xiao Zhan di China. Pemuda manis yang selama ini menghantuinya telah meninggalkan negaranya jauh sebelum dia bisa mencarinya lebih dalam.
Yibo hanya bisa menghela napas pelan. Selama ini, dia fokus mencari di China tanpa pernah berpikir bahwa Xiao Zhan mungkin saja sudah pergi ke luar negeri. Dan kini, setelah sekian lama, mereka akhirnya bertemu lagi di tempat yang sama sekali tak terduga.
Di balik kesadaran itu, Yibo merasa perasaannya semakin rumit.
🩶🩶🩶🩶
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.