my mafia boyfriend [kazuscara]

chap.3 masa lalu?

Tak perlu opening mari kita mulai ----->>>>

Malam harinya setelah kazuha kembali dari 'pekerjaan'nya, scara sedang memandang langit malam dihalaman belakang rumah kazuha, sudah lama scara tidak melihat bintang bintang dilangit malam, ya karna saat dirumah aether lokasinya terlalu banyak cahaya jadi susah untuk melihatnya.

"Hmm...sudah hafal denah rumahku ya~"scara tersentak kaget dengan keberadaan kazuha diambang pintu dengan senyumannya.

"Ya iyalah, lagian kamu punya rumah besar banget..."ucap scara kembali melihat langit malam, kazuha terkekeh dan berjalan menuju scara.

"Dari tatapan mu seperti pertama kali lihat bintang saja" ucap kazuha ikut melihat kearah langit langit malam.
Scara hanya mengangguk iya.

"Scara?"
"Ya"
"Apakah kau punya keluarga?"

[DEG!]

jantung scara berdetak kencang mendengar perkataan kazuha. sadar tidak sadar, scara jatuh terduduk diatas rumput dengan tatapan kosong, kazuha sontak kaget dengan scara yang tiba tiba terduduk di bawah, kazuha pun ikut duduk diatas rumput.
Scara segera menutup mukanya dengan kedua tangannya
"Scara?" Kazuha mencoba untuk menyingkirkan tangan scara, scara yang sadar segera menepis tangan kazuha dengan cepat.

"Kenapa kau bertanya hal ini padaku??!" Bentak scara pada kazuha, kazuha yang melihatnya kebingungan. Scara kembali menutup mukanya karna tidak disengaja iya meneteskan air matanya.
Kazuha pun mengelus pelan punggung scara berharap itu bisa menenangkannya sedikit.
Terdengar dari nafas scara yang mulai pelan, scara sudah sedikit lebih tenang

"Mau menceritakannya?" Tanya kazuha menoleh kearah scara
"Tolong panggil aether dulu..." Lirih scara.
Mendengar jawaban itu, kazuha segera mengeluarkan handphonenya dan menelfon scara. Tersambung!

"Halo kazuha! Ada perlu apa menelfonku malam malam begini??" Tanya aether diseberang sana.

"Bisakah kau kesini? Sepertinya scara membutuhkan mu..."ucap kazuha sedikit melirik scara.

"OH! baiklah, aku akan segera kesana. Ditunggu ya!!" Kata aether, telfon pun dimatikan, kazuha mengajak scara untuk masuk kedalam rumah karna cuaca diluar semakin dingin. Didalam rumah, kazuha dan scara menunggu aether diruang tamu sambil menyalakan tv.

Tak berselang lama kemudian...

//BRAK//

"SCARA! Kau baik baik saja??!!" Aether membanting paksa pintu rumah kazuha hingga sedikit hancur, kazuha dan scara dibuat kaget oleh perlakuan aether. "Astaga ther...kalau pintu rumah mu gpp kamu dobrak, jangan pintu rumah ku juga kali..." ucap kazuha.
"Ah nanti saja ya! Kamu kan kaya zu, tinggal perbaiki pintunya." Ucap aether ngos-ngosan sebentar, "enak banget ngomongnya ya..." Kazuha tak ambil pusing.

"Hei! Biarkan aku masuk juga! Diluar sini dingin" kata venti yang tiba tiba saja mendorong masuk tubuh aether, "ish sabar lah" ucap aether berjalan menuju scara, disusul venti.

"Lah kamu ngapain kesini ven?" Tanya kazuha.
"Yaampun, apakah teman seperjuangan tidak boleh berkunjung sebentar, tadi aku ketemu aether dijalan dan dia bilang mau kerumah mu, yaudah aku ikut karna gabut" jelas venti duduk disofa seberang kazuha.

"Eh iya baru sadar! Ini siapa kalau boleh tau?" Tanya venti menoleh kearah scara, "namanya scaramouche dialah alasan aku kerumah kazuha karna scara sekarang akan tinggal bersama kazuha" jawab aether duduk disebelah scara.

"Oalah, salam kenal scara! Namaku venti" sapa venti sedikit nyaring sambil tersenyum.
"Brisik nying..." Ucap scara menatap tajam venti.
"Njir nusuk" venti dibuat bungkam oleh scara.