chap.11 ngambek

59 3 0
                                    

Lanjut saja ----->>>






Matahari sudah terbit, burung burung berkicau-an bernyanyi, angin pagi berhembus pelan, ayam berkokok membangun kan semua orang.

"Nghh..." Scara terbangun dari tidurnya, sungguh ia hampir tidak tidur semalaman, kejadian kemarin malam berlangsung hingga 2 jam penuh. Scara masih mengingat semuanya, desahan desahan yang ia buat, saliva nya yang tumpah kemana mana, bahkan lidahnya yang terjulur keluar.

"Cih, kenapa dengan dia semalam" scara turun dari kasurnya berjalan menuju ke kamar mandi, bercermin sebentar lalu membasuh muka dan menggosok gigi sebelum akhirnya mandi tentunya dengan air hangat.

Selesainya mandi, scara dengan cepat turun menuju ke ruang makan.

"Selamat pagi sayang ku~" sapa kazuha sedang memakan sarapan paginya.

"Apaan sih! Gw bukan kesayangan lu ya sialan!" Tegas scara dengan sangat kesal.

"Hmm? Bukannya kemarin malam sudah aku tegaskan?" Kazuha tersenyum miring

"Paan sih! Ngeselin banget lu bangsat!" Kesal scara hingga menghentakkan kakinya.

Kazuha yang mendengar ucapan scara seketika bertatapan dingin melihat scara dan berdiri dari kursinya menuju scara.

"Scara sudah berani banget ngomong kasar ke aku ya?" Kazuha memegang pinggang scara untuk mendekatkan dirinya.

"A-apa maksud mu hah!? Lepaskan aku!!" Scara memberontak kembali.

"Hmm kamu harus dihukum karna berbicara kasar padaku~" kazuha langsung mengangkat scara ala karung beras menuju kamar mandi yang tersedia di lantai bawah , scara yang kaget dengan gendongan kazuha sontak semakin memberontak, ia terus memukul punggung kazuha.

Dikamar mandi, kazuha langsung menurunkan scara dan memojokkan scara di dinding, tangan dan kaki scara juga ditahan agar scara tidak banyak memberontak.

"L-lepaskan aku sialan!! Lepas!!" Ucap scara marah marah. Kazuha yang sudah capek dengan omongan scara dengan sigap mencium bibir mungil itu dan langsung memasukan lidahnya. Scara kaget dan langsung menutup matanya erat erat.
Lidah scara dan kazuha berdansa didalam sana, ciuman panas itu berhasil membuat scara mendesah lagi.

"Mhhmm–k-kazu–mmphh!" Desahan mulai terdengar membuat kazuha semakin dalam memasukan lidahnya.

"K-kazuhah...pls stop–mmphh–" saliva mulai mengalir ke dagu scara, scara sudah hampir kehabisan nafasnya, ia memukul dada kazuha. Kazuha lantas memutuskan ciuman tadi, scara mengambil nafas banyak banyak kakinya sudah lemas. Kepalanya sedikit miring karna kelelahan, melihat leher kazuha semakin nafsu

"AKHH!!–nghhh~" kazuha dengan cepat langsung menggigit leher scara, kazuha menghisap, menjilat, menggigit, dan mencium leher putih itu dengan buasnya.

"Nghh~ s-stop pls–Aahh~" scara mencoba menutup mulutnya namun setiap kazuha menggigit lehernya.

"Sabar ya~ aku perlu menemukan titik sensitif mu~" kazuha mulai menelusuri setiap bagian leher scara, menggigitnya hingga membuat scara mendesah kembali.

"AAHHH!!~"

"Ketemu~" kazuha langsung menggigit bagian sensitif scara, scara terus mendesah kan nama kazuha.

"Aahhh!~ k-kazu–nghhh!!~" scara mengeluarkan air matanya.

"Shhh...relaks aja say, aku hanya akan membuat tanda disini~" bisik kazuha tepat disamping telinga scara

"G-gak pls..." Scara memohon, pertama kalinya ia memohon pada seseorang.

"Hah karna aku juga harus pergi sekarang sepertinya harus ku sudahi, lagi pula...sudah ada 3 tanda disini~" kazuha membenarkan posisi dasinya, kaki scara yang ditahan kazuha tadi benar benar tidak bisa berjalan, kazuha menahan kakinya sangat kuat.
Scara tentunya tidak bisa berdiri, kazuha pun menggendongnya lagi ala bridal style keluar kamar mandi dan menuju sofa ruang tamu,

"Kamu disini aja ya~ istirahatkan kaki mu itu, aku pergi dulu" kazuha mengecup kening scara, scara kala itu belum bisa ngomong apa apa, ia benar benar lelah. Siapa yang gk lelah coba! Digituin sambil ditahan tangan dan kakinya kuat kuat ampe ada bekas.

Kazuha pun meninggalkan scara yang meringkuk lemas di sofa.
-
-
-
-
-
-
-
"KAU APA!!??"
Kazuha kaget dengan teriakan venti dan aether berbarengan itu.

"Lu confess dia dengan cara ciuman langsung zu? Yang bener aja" xiao bahkan di buat kaget oleh kazuha.

"Kalau iya kenapa? Lu pada kan udah tau sifat scara gimana, yaudah aku mutusin memakai cara yang 'gampang'" kazuha menyenderkan lagi punggungnya di sofa.

"Buset. Brutal juga lu zu..." Kata heizou meneguk minumannya.

"Gak nyangka cog pls, tapi okelah" kata venti memakan potongan apel yang tersedia.
Aether pun mengangguk setuju

"Hallo hallo, ada kabar apa nich??" Seorang perempuan berambut coklat panjang di kuncir dua datang menghampiri mereka

"Lah lu ngapain disini? Bukannya ayah udah ngelarang lu gk kesini?!" Tanya xiao kaget dengan kedatangan saudarinya, ia adalah hu tao

"Yaudah sih, lagian aku kesini bukan buat minum minum, back to topic...ada kabar apa lagi nich?" Tanya hu tao duduk disamping xiao.

"Nih si wakil ketua dapet pacar baru" kata aether menunjuk kazuha.

"Wait WHAT??!!!, Widih widih selamat zuha!!" Hu tao tidak percaya apa yang ia dengar sekarang.
"Btw kalau boleh tau siapakah seseorang itu yang berhasil merebut hati mu itu?" Tanya hu tao

"Namanya scaramouche, yang tinggal ama kazuha sekarang loh tao" jawab heizou melirik kazuha.

"Wow...speechless pls, keren keren" hu tao menepuk kedua tangannya.

"Sudahkan?" Tanya kazuha

"Ehehe, semoga langgeng hubungan kalian, oke bye mau main ama ayang" hu tao beranjak pergi meninggalkan mereka semua, setelah hu tao pergi mereka semua pun kembali bercanda canda dan bercerita tentang orang yang mereka benci juga, p gossip.




Malamnya, kazuha sudah kembali dari klub tadi, btw kazuha bukan tipe orang yang suka minum ya tapi punya toleransi alkohol yang bagus.

"Selamat datang kembali tuan kazuha" kata salah satu pelayan yang berdiri didepan pintu.

"Scara?" Kazuha mencari kesayangannya itu, ah! Dia sedang didepan tv. Nontonlah biasa.

"Hallo sayang ku~" kazuha duduk disamping scara, scara yang sadar dengan kehadiran kazuha langsung memalingkan wajahnya.

"Nee~? Kok ngambek gini?" Tanya kazuha dengan nada merayu.

"Bacot, sono lu" scara semakin memalingkan wajahnya enggan melihat kazuha.

"Yaampun, apakah si kecil ini masih marah dengan tadi pagi~?" Tanya kazuha kembali.

"Hmph! Gw mau tidur dan JANGAN coba coba lakuin itu!!" Scara bangkit dan berjalan menuju kamarnya.

"Yaahh~ padahal baru mau lahap dia lagi, ngambek jadinya" batin kazuha. Ya mau gimana lagi, scara kalau udah ngambek atau marah lebih ganas lagi.
Mau gk mau kazuha harus menahannya hingga keesokan hari nya....








Wayoloh kazuha, scara ngambek tuh. Bisa bisa lapor ke ibu mertua nanti, btw janlup vote or komen aja agar bisa melihat lebih banyak chapter selanjutnya. See you in the next chapter👋👋👋✨✨

my mafia boyfriend [kazuscara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang