No intro and read ----->>>
"AW!!"
"Ada apa scara?!"
"Kena pisau jir!!"
Kazuha menghela nafas, dikira scara kena sesuatu yang lebih parah. Ia berjalan menghampiri scara.
"Emangnya kamu ngapain di dapur sih??" Tanya kazuha
"Cih, Mau ngamen...ya mau masak lah, emg mau ngapain lagi" decih scara memutar bola matanya kesal dan melanjutkan memotong sayuran di nampan.
"Mau masak apa?" Tanya kazuha
"Kepo amat..." Scara terus saja memotong sayuran tersebut. Kazuha segera mengambil tangan scara yang terkena pisau tadi, darah mengalir sedikit dari luka itu.
Kazuha segera mengambil plester dan menutup luka itu. Setelah selesai, scara dengan cepat mengambil tangannya."M-makasih tapi gk perlu" kata scara pergelangan tangannya.
Kazuha tersenyum"Bener bener cocok jadi istri" lirih kazuha.
"Ngomong apa?" Tanya scara
"Engga ada, aku pergi kerja dulu" kazuha berjalan meninggalkan scara
Scara sedikit melirik ke kazuha sekilas lalu kembali dengan urusannya.
-
-
-
-
-
-
Di suatu tempat..."Yoo kazuha!" Panggil heizou
Kazuha turun dari mobilnya dan berjalan memasuki gedung kosong.
Didalam sana sudah ada venti, xiao, dan aether."Kenapa tiba tiba manggil gw?" Tanya kazuha.
"Biasa, tugas dari bunda kau." Jawab aether yang mengasah pisau.
"Oh, siapa sekarang?" Lanjut kazuha duduk didepan venti.
"Namanya monroe hills, dulunya pegawai juga di kantor pusat liyue tapi dipecat karna dengan sengaja mendorong salah satu karyawan baru disana hanya untuk candaan" jawab venti menunjukkan foto monroe itu dilayar laptopnya.
"Jadinya mau diapain kata bunda gw?" Tanya kazuha kembali.
"Ya bikin metong, katanya sekarang ia bikin eksperimen eksperimen gila, ampe ampe manusia korbannya" kata venti mematikan laptopnya.
Kazuha mengangguk ngerti dengan malasnya."Hehe, lagi enak enaknya santai ya sama pacar masa depan?" Ejek heizou dibelakang kazuha.
//PLAK\\
"Heizou~ lu mau gw bikin lu tinggal nama gak?" Tanya kazuha dengan senyum menyeringai.
Heizou yang memegang kepalanya karna pukulan kazuha merinding."J-jangan dong...belum juga nikah ama aether" lirih heizou.
"HEI!!" Aether merona mendengar ucapan heizou.
"Sudah sudah, ayolah. Disuruhnya sebelum sore tiba" ajak xiao menarik tangan venti untuk bangun.
Semuanya mengangguk dan berjalan keluar gedung.Disisi scara...
"T-tuan scara? Apakah anda baik baik saja?" Tanya salah satu pelayan melihat scara berbaring lemas di kamarnya sambil memeluk guling-nya
"Aku baik baik saja, kau bisa keluar sekarang" kata scara yang membelakangi pelayan tersebut. Setelah pelayan rumah pergi dari kamarnya.
Scara merasa bosan, lemas, dan malas untuk beraktifitas setelah sarapan yang ia buat tadi pagi."Haih...bosan, tapi aku juga gak bisa pergi dari rumah ini...kazuha kenapa sih harus mengurungku disini??!" Batin scara sambil merasa kesal.
Scara akhirnya membuka hp-nya dan mencari kontak di whatsapp.
Scara memutuskan untuk menelfon sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my mafia boyfriend [kazuscara]
Dla nastolatkówSeorang lelaki bernama scara yang tidak sengaja tinggal dengan seorang mafia nan tampan