Kazuha melihat scara berbaring ditanah kasar tanpa bergerak. Kazuha dengan cepat langsung mematahkan pintu besi tersebut dengan mudah, ya...orang lagi marah...
Scara mendongakkan kepalanya sedikit. Kazuha dengan cepat melepas ikatan kain yang menutup mulut scara."Ka...zu...ha..." Lirih scara sudah hampir kehabisan tenaga, singkatnya mau pingsan. Kazuha langsung memeluk tubuh scara dengan erat. namun entah kenapa saat kazuha memeluk scara, ia seperti di setrum dengan kecil sepertinya efek setrum di tubuh scara masih ada.
"Hiks...kazuha....hiks..." Scara mulai menangis tersedu sedu dan menenggelamkan mukanya pada dada kazuha.
"Shhh...shhh...shh...tenanglah...aku disini sayang aku disini..." Kata kazuha mengelus punggung scara untuk menenangkan sang empu.
Scara mulai menangis dengan kencang karna rasa sakit yang ia rasakan dan dipendam selama ini bisa ia lepaskan."Shhh....tenanglah..." Kazuha mulai mengangkat dagu scara agar scara menatap matanya. Kazuha dengan pelan mencium bibir scara dengan halus tanpa nafsu, hanya kasih sayang yang ingin ia berikan. Scara menerimanya.
"Ayo...kita keluar dari sini..." Kata kazuha mulai melepas semua ikatan tambang yang ada di tubuh scara, scara tidak bisa bergerak, tubuhnya terlalu lemas yang mengharuskan kazuha untuk menggendongnya.
"berhenti disana!!" Kazuha menolehkan wajahnya dan mendapati satu pasukan fatui berada diambang pintu masuk ruangan cell penjara.
"Tembak pria itu!!!" Perintah pemimpin kelompok fatui tersebut, peluru peluru mulai ditembakkan, kazuha segera keluar dari cell sambil menggendong scara dan menghindari setiap tembakan. Tidak lupa ia menutupi tubuh scara dengan jasnya agar scara tidak melihat adegan tersebut.
"Tembak!!"
"Hah!"
satu peluru ditembak lurus kearah jantung kazuha...
Sebuah pisau meluncur dari atap dengan sangat cepat dan mengenai peluru tersebut hingga peluru itu hancur seketika dan serpihannya berhamburan kemana mana.
Para fatui kaget dan langsung mendongak ke arah langit langit gedung yang gelap.Kazuha juga mendongakkan kepalanya ke atas, dimata kazuha ada seperti sebuah 2 mata menyala menatap mereka semua.
Hujan pisau meluncur kearah semua fatui dengan kecepatan yang hampir seperti peluru yang ditembakkan.
"Menghindar!!" Teriak para fatui mencoba menghindari setiap pisau, banyak korban berjatuhan karna tertancap begitu banyak.
"Hey! Kalau mau nyari sendiri minimal bilang kek!" Kata Veey'ry, dia dan hikary melompat turun dari atap dengan cepat.
"Cih...maaf..." kata kazuha masih memegangi tubuh scara.
"Tuan scara!" Ucap hikary melihat kazuha menggendongnya.
Brak!
Semua orang menatap ke pintu seberang mereka, ternyata itu xiao dan yang lainnya.
"Ketemu juga lu" kata xiao dengan nada sedikit kecewa. Kazuha hanya tersenyum kecil tanpa berdosa.
"Semuanya! Bantai mereka semua!!" Teriak aether menodongkan pedangnya. Mereka pun mulai berlari dan menyerang semua fatui fatui disana, jumlah para fatui terbilang banyak, namun mereka bukan apa apa bagi para mafia dan assasin.
"Ningguang, beidou, ganyu, hu tao, dan lumine! Bebaskan para tahanan! Bawa mereka keluar dari gedung ini, biar kami urus sisanya!" Perintah xianyun mulai membuka satu persatu pintu cell disana.
"Baik!" Sahut mereka berlima, mereka dengan cepat membantu para tahanan yang sehat dan yang sakit keluar dari gedung tersebut.
"AHH!" venti tersungkur ketanah ketika sebuah panah menancap dikakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my mafia boyfriend [kazuscara]
Teen FictionSeorang lelaki bernama scara yang tidak sengaja tinggal dengan seorang mafia nan tampan