Jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari, rumah kazuha saat ini sudah penuh oleh keluarga dan kerabat, ada zhongli, ningguang, beidou, ei, miko, makoto,shogun, jian'heng, hikary, lumine, hutao, yanfei, ganyu, xianyun, venti, xiao, heizou, aether, dan kazuha. Mereka semua sedang berkumpul di ruang kerja kazuha. Kondisi rumah kazuha juga sudah gelap, hanya kantor kazuha yang masih menyala lampunya.
"Oke! Rapat penting semuanya! Sangat penting!" Kata aether memulai percakapannya, semuanya melihat aether dengan tatapan fokus dan tajam.
"Kita semua tau bahwa scara dinyatakan hilang sejak kemarin pagi hari, sayang sekali dikamar scara hanya ada satu cctv menghadap ke dalam kamar tapi tidak ke arah balkon" lanjut aether menunjukkan rekaman cctv kamar scara.
"Scara pergi ke balkon saat jam 2 pagi juga saat itu, namun tak berselang lama pintu balkon ditutup tanpa seseorang masuk kedalam kamar" kata aether mematikan monitor kantor.
"B-bagaimana sekarang??!" Tanya makoto dengan raut wajah panik, sedih, dan khawatir. Ei disampingnya masih ter-isak isak dan sedang ditenangkan oleh miko.
"Tenang dulu nona makoto, kita masih harus mencari tau keberadaan dan bagaimana cara scara bisa hilang" kata zhongli memegang dagu-nya dan berpikir sejenak.
"INI DIA!!" Venti berteriak kencang menatap monitor laptopnya membuat semua orang di ruangan tersebut menoleh ke-arahnya.
"Ada apa venti??!" Tanya ningguang dan xianyun bersamaan.
"Cctv terakhir dimana scara terlihat, pukul 03.56 jalanan dekat liyue harbor, scara dibawa menggunakan motor! Walau tidak jelas karna sedikit kabur tapi aku tau itu scara!" Lanjut venti menunjukkan rekaman cctv yg ia temukan pada semua orang.
"Cih...sialan! Motor itu tidak memiliki plat nomor-nya!" Kata shogun dengan nada kesal.
"Polisi saat ini masih mencari beberapa petunjuk di luar rumah kazuha...kalau mereka tidak bisa menemukan apa apa mengenai hilangnya scara selain di-balkonnya, maka para mafia turun tangan" kata xiao dengan sangat serius.
"Scara..." Semua orang menatap ke pojok ruangan kantor, kazuha sedang menatap foto scara dengannya sambil memegangnya erat hingga kaca-nya retak. Amarah dan kesedihan memenuhi dan menguasai kazuha.
"Kazuha...aku tau kau sedang kesal...kami semua juga" kata beidou mencoba menenangkan putranya.
"Aku bersumpah pada mu nona ei..." Kata kazuha menoleh sedikit ke arah ei, ei yang mendengar namanya dipanggil mengangkat kepalanya.
"Aku bersumpah akan melindungi scara seumur hidup ku...dan janji itu tidak akan pernah ku patahkan..." Ucap kazuha membalikkan badannya menghadap mereka semua.
Semua orang yang mendengar perkataan kazuha ikutan merasakan hati kazuha yang tegar. Mereka berbicara dalam hati jika mereka juga bersumpah akan menemukan dan menjaga scara.
"Hikary, jian'heng" panggil zhongli.
"Iya tuan zhongli?" Kata hikary dan jian'heng berdiri tegak menerima panggilan zhongli.
"Cari scara dan bunuh siapapun yang mencoba menghalangi kalian berdua" kata zhongli menatap mereka berdua dengan tajam. Mendapat perintah tersebut, hikary dan jian'heng mengeluarkan senjata mereka. Hikary berupa pedang katana, dan jian'heng berupa polearm.
"T-tunggu dulu...bunuh siapapun yang menghalangi??" Aether, xiao dan venti mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh zhongli tadi, shogun dan yang lain juga kebingungan apa yang zhongli katakan
"Sudah saatnya kalian semua tau, jian'heng dan hikary kami pekerjakan bukan hanya karna hal hal biasa, mereka berdua adalah assasin terbaik di negeri teyvat" kata ei mengusap air matanya dan berjalan menuju ke samping zhongli.
KAMU SEDANG MEMBACA
my mafia boyfriend [kazuscara]
Teen FictionSeorang lelaki bernama scara yang tidak sengaja tinggal dengan seorang mafia nan tampan