K continue---->>>✨✨✨
Hari ini, venti dan xiao sedang ingin menginap dirumah kazuha, tentu saja pasti akan 'chaos' kalau venti datang.
"Hallo kazuha! Scara! Kami datang" sapa venti dengan tangan terbuka dan senyuman di mukanya. Auranya pun sangat menyenangkan.
"Hi venti" sapa kazuha yang sedang dipeluk oleh scara dengan erat.
"Eh? Scara ngapain?" Tanya xiao melirik ke samping kazuha.
"Hah...ada yang ngambek tapi gk mau jauh jauh..." Jawab kazuha mengelus rambut scara perlahan.
"Bacot! lu yang mulai yak!!" Kesal scara sambil menggeleng gelengkan kepalanya di lengan kazuha.
"Ahaha! Lu ngapain zu bikin bini lu ngambek?" Tanya venti tertawa.
"Gk ngapa ngapain loh! Cuma gigit leher bagian sensitif-nya" kata kazuha dengan polosnya tanpa muka berdosa sama sekali.
"Pantes ngambek..." Lanjut xiao menaruh beberapa tas-nya di sofa samping kazuha.
"Scara~ bisa lepas gk?" Tanya akzuah dengan nada berbisik di telinga scara.
"Gak!" Jawab scara dengan cepat.
"Yaudah kita ke kamar tamu bentar ya zu, nanti balik lagi" kata venti mengangkat tas tas-nya dan menaiki tangga di susul xiao.
"Ya!" Jawab kazuha.
"Scara-ack!!" Kazuha merintih kesakitan ketika tiba tiba Scara menggigit leher kazuha dengan kencang.
"Pembalasan lebih kejam!" Jawab scara singkat lalu memeluk kembali kekasihnya dan menenggelamkan wajahnya di dada kazuha.
"Yaampun..." Kazuha mengelus dikit bagian yang digigit scara tadi.
-
-
-
-
-
-
"Yoo zuha! Scar! Mau dengerin lagu ku gk?" Tanya venti sambil menuruni tangga dan mengangkat tinggi lyre-nya."Boleh" jawab kazuha masih mengusap punggung scara perlahan.
"Ok! Gass" ucap venti berlari menuju sofa dan duduk tepat disamping scara.
Venti mengatur sedikit lyre-nya, xiao ikut duduk disamping venti sambil menyandarkan kepalanya pada bahu venti.
Venti mulai menyanyikan lagu "thousand of wine" yang ia tulis sendiri [bisa cek di youtube👍].
Setiap nada ia mainkan dengan lembut dan seimbang, suaranya yang berkesan melantunkan setiap cipta dan melodi.
Kazuha, scara, dan xiao tampak menikmati setiap lantunan yang venti ciptakan. Lagunya seperti lullaby."And the tales of the lyre the sweet dream of tonight~~....soo gimana?" Tanya venti menyelesaikan lagunya.
"Itu indah sekali venti, sungguh lagu yang menangkan" jawab kazuha sambil menepuk tangannya.
"Ehe~ aku senang kau menyukainya zuha! Kalau scara gimana??" Tanya venti melirik ke scara.
"Lumayan..." Jawab scara dengan nada kecil, ia hanya menunjukkan setengah wajahnya.
Venti tersenyum bahagia mendengar jawaban scara, walau galak galak dan kejam, ternyata scara punya sisi yang lembut seperti bulu.
Ring ring!
"Ah! Sebentar" kata kazuha mengangkat telfonnya, scara terpaksa harus melepas pelukan tersebut dan duduk di samping venti.
Kazuha berjalan menuju ambang pintu ruang makan sambil menelfon seseorang di seberang sana."Ah...begitu ya...baiklah akan kami kerjakan. hanya ada venti dan xiao, aether dan heizou lagi ada tamu" kata kazuha dengan nada sedikit serius, venti, xiao, dan scara hanya menyimak setiap kata yang kazuha lontarkan. Telfon pun dimatikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my mafia boyfriend [kazuscara]
JugendliteraturSeorang lelaki bernama scara yang tidak sengaja tinggal dengan seorang mafia nan tampan