chap.24 hilang? #3

37 6 0
                                    

Di posisi para mafia->>

"T-tolonglah! Ak-aku tidak tau apa apa!" Seorang pria tersungkur dilantai dengan tangannya yang ditusuk oleh pisau.

"Apakah kau ada informasi mengenai orang yang bernama scaramouche???" Tanya xiao

"A-aku tidak mengenalnya! Sumpah! Tolong ampuni saya..." Pria itu meraung kesakitan ketika pisau yang tertancap di tangannya ditusuk oleh venti agar menembus telapak tangannya.

"Hmm...dia jujur...dia tidak ada kaitannya dengan scara, hanya buronan biasa..." Kata heizou mengeluarkan pisau itu dari tangan pria itu dengan cepat.

"Membuang waktu saja kalau begitu mah!" Kata aether dengan kesal, padahal dia sendiri yang minta bunuh pria itu...

"Ada tanda lainnya kah venti?" Tanya kazuha melihat venti sedang meng-hacking sistem di bangunan tersebut.

"Ya, heizou benar guys...pria dan teman temannya ini tidak bersalah, haish padahal sekalian mau bunuh bunuh orang..." Keluh venti menatap monitor komputer itu dengan raut wajah kesal.

"Ya mau gimana lagi? Sudah lah ayo kita balik saja" kata xiao berhenti menginjak kaki pria tersebut.

"Ayo cari di tempat yang lain..." Kata kazuha mengeluarkan hp-nya untuk mencari lokasi buronan/penjahat lainnya di kota liyue sisi barat dan selatan.

"Yosh! Ayolah! Gw mau cepet cepet ketemu scara ini!!" Kata venti langsung membawa laptopnya dan melompat ke dasar gedung padahal ada tangga.

"Bar bar kali lu ven!!" Teriak aether dari lantai 3.

Mereka pun menuruni tangga tersebut dan melaju pergi meninggalkan gedung tersebut menuju gedung lainnya.

Di posisi zhongli.

"Kayaknya hikary dan jian'heng membawa teman" kata makoto menatap layar cctv semua kota liyue di ruang pengendali, ia disana bersama miko.

"Benarkah? Siapa?" Tanya miko ikut melihat layar monitornya.

"Gk kenal sih...tapi diliat dari caranya berpakaian dia dari monstadt" jawab makoto.

"Waw~ sampai monstadt mereka mencarinya, cepat juga" kata miko kagum melihatnya.

"Menemukan sesuatu?" Tanya zhongli memasuki ruangan tersebut diikuti ei dibelakangnya.

"Sejauh ini tidak ada...hanya ada tambahan orang disini" jawab makoto menunjukkan monitornya.

"Siapa cewe itu? Temannya hikary dan jian'heng kah?" Tanya ei melihat monitor tersebut.

"Mungkin iya, tidak tau juga sih..." Jawab miko.

"Coba kontak mereka nona ei" kata zhongli. Ei mengangguk iya.

Di posisi trio assasin.

"T-TUNGGU–" darah keluar dari bola mata pria tersebut, sebuah panah menancap diseluruh tubuhnya.

"Hahahaha...lama gk liat darah segar~" kata veey'ry tertawa saking senangnya.

"AAHHH!!!–"

"Lu psikopat veey..." Kata jian'heng mengeluarkan isi perut seorang wanita menggunakan tombaknya.

"Kita bertiga woi!" Veey'ry melompat mundur ketika ada 3 orang mencoba menyerangnya, dengan sigap langsung ia panah dan tusuk setiap bagian tubuh.

"Hah...saking lamanya ampe lupa rasanya..." Kata hikary membelah kepala dua orang dengan sekali tebasan.

"Hikary" ei menyambungkan walkie talkie-nya.

"Ah! Ada apa nona ei?" Jawab hikary

"Siapa cewe yang bersama kalian tadi?" Tanya ei

my mafia boyfriend [kazuscara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang