"Apakah kamu yakin sudah siap dan bisa bertanggung jawab untuk nya?"
"Ya. Aku siap bertanggung jawab untuknya..."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Matahari mulai naik membangunkan setiap umat manusia dan hewan hewan untuk memulai hari baru, sinar mentari membuat semua lampu jalanan di matikan. Sinar mentari juga memasuki jendela setiap ruangan yang ada di mansion kazuha.Ring ring ring!
Sebuah tangan meraih hp-nya untuk mematikan alarm pagi. Sepasang mata mulai terbuka memandang langit langit kamar, scara mengambil posisi duduk dan mengambil kembali hp-nya melihat bahwa ada wa dari aether
"Yoo scara! Nanti gw mampir ke rumah ya! Tungguin gw!!"
Scara tidak membalas wa tersebut dan turun dari kasur untuk mandi.
Selepas mandi, scara memakai kemeja hitam dengan celana jeans dan berjalan keluar kamar kazuha.
Menyusuri lorong yang penuh dengan ornamen dan lukisan mewah di atapnya."Ah! Selamat pagi tuan scara" sapa pelayan. Scara membalasnya dengan anggukan kepala.
Setibanya di ruang makan, tentu saja sarapan pagi selalu berkualitas tinggi agar siapa pun yang menyantapnya mendapat energi untuk beraktifitas. Scara memakan sarapannya dengan lahap, namun ia menyadari tidak ada kazuha.
"Pelayan, dimana kazuha?" Tanya scara pada pelayan yang memberikan serbet pada scara.
"Ah, tuan kazuha sedang keluar, katanya ada urusan penting jadi tidak tau kapan pulangnya." Jawab sang pelayan pamit pergi.
Lagi lagi scara ditinggal sendirian, padahal baru saja kazuha sembuh sepenuhnya dari luka bakar, masih mau aja kerja.
"Hufh...biarlah, aku tidak ingin ambil pusing." Kata scara beranjak dari ruang makan setelah menghabiskan sarapannya dan berjalan menuju keluar rumah menunggu kedatangan aether.
20 menit berlalu.
"SCARA!!" Teriak aether keluar dari mobilnya lalu berlari menuju scara yang sudah menunggunya di teras rumah.
"Hei aether" sapa scara juga.
"Gimana keadaan mu? Semenjak kejadian itu aku jadi jarang liat kamu" tanya aether memegang kedua tangan scara dan menggerakkannya naik turun.
"Baik, makasih udh menyelamatkan gw waktu itu" jawab scara tersenyum tipis.
"Hallo scara" sapa heizou berjalan mendekati mereka berdua.
"Lu ajak heizou?" Tanya scara, aether mengangguk iya.
"Emg gk boleh aku dateng berkunjung juga?" Tanya heizou merasa hatinya sedikit sakit mendapat pertanyaan dari scara.
"Gpp, cuma gk nyangka aja" kata scara singkat.
Mereka pun memasuki rumah dan bercanda canda di ruang tv.
"Eh iya! Katanya veey'ry lagi kesini buat nginep kan? Mana dia?" Tanya aether.
"Lagi nugas bentar, biasa bunuh orang sesuai arahan" jawab scara meminum teh tawarnya.
"Buset, assasin bukannya pekerjaannya bebas ya?" Tanya heizou.
"Nope! Kita assasin bekerja sesuai arahan juga dan tidak membunuh tanpa alasan" kata veey'ry yang tiba tiba berada di belakang mereka bertiga dengan darah di sekujur tubuhnya.
"Minimal kasih tau kek kalau mau balik!" Kata scara.
"Yaudah sih, bentar mau ganti baju dulu" kata veey'ry melangkah pergi meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
my mafia boyfriend [kazuscara]
Подростковая литератураSeorang lelaki bernama scara yang tidak sengaja tinggal dengan seorang mafia nan tampan