"Sayang, aku akan menunjukkan sesuatu kepadamu." Sasuke berkata dengan santai sambil mengecup Sakura yang ada di pangkuannya.
Mereka sedang ada di dalam mobil, menuju Uchiha Mansion.
Sasuke menimbing Sakura menuju satu bangunan yang sepertinya baru dibangun.
Sebuah pintu didorong terbuka, memperlihatkan pemandangan di dalamnya—
Sakura memandang semua yang ada di depannya dengan takjub.
Ini adalah ruangan yang penuh dengan teknologi dan kesan futuristik!
Di atas meja hitam terdapat layar super besar dan beresolusi sangat tinggi, komputer dan mainframe kelas atas, keyboard dan mouse mekanis bercahaya, dan hampir semua perangkat VR ada di dinding.
Di depan meja, terdapat kursi ergonomis serba perak dengan bantalan empuk, ini akan melindungi tulang belakang dan bokongnya saat bekerja.
Tidak ada programmer yang tidak menyukai ruangan seperti ini!
Sakura melesat seperti kupu-kupu, meraba-raba ke sana kemari.
Sasuke bersandar di pintu, menatap wajah Sakura yang berseri-seri, sudut bibirnya melengkung tanpa sadar.
Namun, semua perlengkapan ini bukanlah hadiah yang paling penting.
Sasuke menundukkan kepalanya dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
"Saki," panggil Sasuke untuk menghentikannya, "—ini dia."
"Ya, suami?" Sakura sangat senang, dia melompat kembali ke sisi suaminya dan mengambilnya.
Sebuah buku kecil berwarna biru tua.
Itu adalah sertifikat insinyur pengembangan perangkat lunak seniornya.
Sasuke membawanya kembali dari ujung dunia.
Sakura memegang buku catatan kecil dan berkedip.
Sertifikat ini telah diselipkan di bawah ranjang papan keras, sebelumnya sertifikat ini penuh debu, tetapi kini sangat bersih.
Hanya saja jejak waktunya masih dapat terlihat.
Saat membuka sertifikat, ada beberapa lipatan pada foto identitasnya, tetapi telah ditempel ulang.
Semua yang berhembus pada mereka sekarang hanyalah nafas masa lalu.
Sakura seolah melihat kembali tahun-tahun yang penuh perjuangan itu.
Dan karena mereka telah bertukar tubuh dan merasakan rasa sakit satu sama lain, Sakura merasa rasa sakit yang sebelumnya ia tanggung sendirian telah menjadi kenangan bersama suaminya.
Sakura merasa, luka-luka akibat takdir yang memperlakukannya dengan buruk, semuanya telah disembuhkan sedikit demi sedikit oleh pria di depannya ini.
Sakura mengangkat ujung hidungnya sedikit, mungkin terasa sedikit sakit untuk sesaat.
Namun Sakura tidak pernah meneteskan air mata.
Dia telah lama membuang hati nuraninya, rasa malunya dan kelemahannya.
Jadi Sakura berkedip keras.
Namun, Sasuke bisa merasakan sedikit perubahan emosi istrinya.
Sasuke masih dapat merasakan perasaan Sakura.
Di antara sedikit rasa sedih, ada lebih banyak... rasa bahagia.
Jadi Sasuke mengulurkan tangan dan memeluknya.
Sakura meringkuk di leher Sasuke seperti kucing, dan membenamkan wajahnya.
Bersandar sejenak.
Bagaimanapun, suaminya selalu dapat diandalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My CrazyRich Husband (Versi SasuSaku)
Roman d'amourHaruno Sakura tiba-tiba berpindah dimensi. Dimensi yang dimasukinya ini ternyata adalah sebuah novel! Dia menjadi istri umpan meriam sang kaisar bisnis yang sedang koma. Perannya adalah sebagai istri gila yang menyiksa suaminya yang terbaring koma t...