31

857 132 29
                                    

Setelah menyelesaikan siaran langsung, Sasori tidak tahu harus makan apa. Ada banyak bahan mentah di kulkas apartemennya, tapi Sasori malas memasak. Jadi Sasori memutuskan untuk pergi ke supermarket.

Sebagai pemain e-sport, hidup mereka kadang seperti makhluk noktural. Malam jadi siang, siang jadi malam.
Dan Sasori sudah biasa jalan-jalan di malam hari.

Begitu Sasori memasuki supermarket, dia melihat troli belanja yang sangat penuh hingga isinya menggunung.
Segala macam barang ditumpuk di dalamnya.

Sasori hanya melirik saja pada awalnya, tapi telinganya yang tajam tiba-tiba mendengar gumanan yang familier.
Jadi Sasori mencoba mendekat.

"Yang ini enak... Yang ini pasti juga enak... Alat pancing ini juga..."

Sasori tersenyum melihat Sakura yang sibuk berbelanja memenuhi troli.

"Kau ingin pergi memancing?"

Sakura terkejut dengan sapaan yang tiba-tiba.

"Ah, Kapten Wander—ya, aku ingin jalan-jalan dan memancing!"

Sebenarnya para pengawal dan asisten Sasuke mengikuti Nyonya Sakura yang katanya ingin berbelanja.

Tapi Sakura meminta mereka menunggu dan membiarkan dia belanja sendiri.

Jadi para pengawal dan asisten itu berbaris seperti ikan sarden.

Sasori membantu Sakura mendorong troli menuju kasir dan Sakura tidak menolak.

"Hei, 01. Apa kau pernah memikirkannya?"

"Memikirkan apa?"

Sakura dan Sasori serta para pengawal dan asisten sudah berjalan keluar dari supermarket. Dan para asisten serta pengawal berjalan agak jauh dari Sakura dan Sasori.

Meski Sasori mengajaknya bicara, sebenarnya perhatian Sakura tertuju ke kios kecil di sebelah supermarket.

Pandangan Sasori tertuju pada deretan toko yang gemerlap di dunia ini, kemudian dia berkata dengan lembut, "Kalau-kalau suatu hari kita akan kembali ke—"

"Eng? Ke mana?"

Sasori menatap Sakura sejenak, lalu tersenyum, "Tidak apa-apa."

Sakura mengunyah keripik kentang sambil menatap Sasori heran.

Baiklah, karena kapten bilang tidak apa-apa, berarti tidak masalah.

Hum! Paha ayam goreng di kios itu harum sekali!

Sasori tersenyum melihat Sakura yang mendatangi kios ayam goreng dengan semangat.

Alasan Sasori ingin bertanya barusan, karena Sasori bermimpi.

Dia memimpikan dunia zombie lagi.

Sasori ingin bertanya, apakah Sakura punya mimpi yang sama juga.

Tapi melihat Sakura sangat bahagia sekarang, Sasori mengurungkan niatnya untuk bertanya.

-

"Suamii, kenapa Saki tidak boleh membawa semua yang sudah Saki belii!"

Saat ini, Sakura sedang digendong di pelukan kuat suaminya. Dia menatap sedih 4 koper yang penuh makan dan perlengkapan memancing yang telah dia siapkan.

"Aku akan membelikannya untukmu saat sampai di sana."

Bisa-bisanya istri cantiknya ini membawa 4 koper penuh makanan.

Apa istrinya pikir, suaminya yang super kaya ini tidak akan memberinya makan selama berlayar?

Kapan istrinya berhenti cosplay jadi pengungsi kelaparan yang selalu mendambakan makanan!

[END] My CrazyRich Husband (Versi SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang