INFO

10 1 0
                                    

Halo, selamat malam. Dimanapun kalian berada, semoga kalian selalu baik-baik aja dan sehat selalu.

Aku gatau masih ada yang nungguin cerita ini apa engga, atau mungkin ceritaku yang lain.

Aku ga mengalami writer block, sama sekali tidak. Tapi aku benar-benar seperti ga punya tenaga buat nulis, ngerasa capek padahal ga ngapa-ngapain. Dan jujur aku udah ngalamin ini sejak lama, menulis adalah salah satu usaha sebagai bentuk terapiku untuk ngehilangin hal itu. Aku ga akan jelasin lebih lanjut kondisi apa itu.

Sekarang aku sadar ternyata hal kayak gini ga bisa langsung hilang, kondisi kayak gini datang dan pergi dan kadang aku kewalahan dengan diriku sendiri.

Saat ini aku memutuskan buat berdiam diri sebentar lalu akan mencoba fokus di kehidupan nyata yang aku rasa lebih urgent.

Aku ga minta pengertian kalian, karena aku tau ini tanggung jawab aku sebagai penulis. Hanya saja aku belum tau kapan bakal up lagi, aku minta maaf jika mungkin ada dari kalian yang nunggu cerita ini.

Aku ga begitu memperdulikan jumlah views atau vote pada ceritaku, karena aku ingin cerita di akunku bisa berkembang dengan usahaku sendiri.  Maka dari itu aku mengucapkan terimakasih sama kalian yang mungkin nunggu dan mengapresiasi tulisanku lewat vote atau komentar.

Aku punya satu impian buat ceritaku, aku pengen tamattin mereka suatu saat nanti, gatau kapan, aku cuma pengen itu. Aku selalu kangen sama tokoh-tokoh disini, terutama Sean..setiap ngelihat Sunoo aku selalu kangen Sean. Aku juga pengen cepet-cepet ketemu dia.

Do'akan saja. Sekali lagi maaf dan terimakasih. Sampai jumpa.

acechocomint_301024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku dan Kamu : Berandalan dan Si Kemayu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang