IKATAN | Catnipz

04

Anak laki-laki berambut hitam itu memandangi bayangannya pada cermin, dan dia hanya menghela nafas. Wajahnya yang telah berubah menjadi ekpresi menawan.

Mereka seharusnya memperkenalkannya kepada Kang Haerin, omega saat ini. Yang sedang melawan segala rintangan, dia adalah seorang gadis yang bisa berubah bentuk, yang menarik perhatian semua orang.

Keluarga omega mencari alpha terbaik untuk putri mereka, gadis keturunan paling murni dengan harapan memiliki anak, mereka akan melahirkan gen terbaik. Termasuk karunia bertransformasi menjadi anjing kecil yang menggemaskan yang bisa berubah sesuka hati, hanya seperti itulah yang bisa dilakukan Kang Haerin.

Dan dia adalah salah satu dari kandidat utama, keluarga raja, pewaris kekayaan, putra satu-satunya yang sempurna. Dijuluki anak emas karena semua kualitasnya.

Tapi Nishimura Riki tidak peduli betapa hebatnya penampilan omega itu.

Karena orang asing itu bukanlah orang yang dia inginkan untuk pertunangannya.

Meski begitu, dengan susah payah dia mengenakan pakaian elegan menata rambut nya hingga sempurna, dan memasang senyuman memilukan diwajahnya.

Setelah melihat ke cermin untuk terakhir kalinya, dia berbalik untuk meninggalkan kamar tidurnya yang besar.

Senyumannya tidak bertahan lama ketika dia melihat anak laki-laki berambut merah muda itu berdiri diambang pintu, sang beta menatapnya dengan tatapan memohon.

Dia telah berdebat dengan Kim Sunoo tadi setelah dia mengetahui bahwa dia akan diperkenalkan dengan seorang omega, menuntut agar dia mengungkapkan dirinya terhadap orang tuanya karena tidak menginginkan rencana itu.

Mereka sudah membahasnya berkali-kali, karena keduanya harus merahasiakan hubungan mereka.

Keluarga Nishimura tidak akan membiarkan garis keturunan mereka hilang jika keturunan terakhir mereka memilih beta; keluarga mereka tidak melakukan seperti itu, mereka adalah alpha dan omega. Tidak ada tempat untuk sesuatu seperti Sunoo.

Bagi orang-orang yang melihat mereka, mereka adalah teman; tapi dalam dunianya mereka adalah milik mereka sendiri.

Dan karena suatu alasan itulah sebabnya hati Ni-ki tidak enak setiap saat.

Mereka tidak berbicara selama beberapa hari, ketika Ny. Nishimura muncul dirumah putranya untuk menyampaikan kabar pertunangan mereka.

Tapi setiap kali mereka ber pas-pasan, Sunoo memasang ekspresi "tolong jangan lakukan itu" yang sama diwajahnya.

Ni-ki menghela nafas, mendekati Sunoo dengan langkah tenang. Hingga berada beberapa sentimeter dari wajah pria berambut merah muda itu.

"Tolong jangan terus seperti ini" pinta laki-laki berambut hitam itu sambil menatap mata laki-laki berambut merah muda, meski matanya hanya menatap ke tanah.

Sunoo tidak menjawab dan Ni-ki menjadi sedikit menyerah menatap wajah beta itu.

"Sunoo, lihat aku" pintanya, namun tidak mendapat jawaban.

Sambil menggertakkan giginya erat-erat, dia merasakan gigi taringnya terkatup dan suaranya terdengar dari dalam dadanya 'Sunoo, lihat aku'.

Akhirnya laki-laki berambut merah muda itu bereaksi secara otomatis terhadap suara alpha Ni-ki, laki-laki berambut hitam merasa seperti seember air dingin menimpanya ketika dia melihat mata beta itu hampir menangis.

Menyandarkan dahinya ke dahi Sunoo, dia menghela nafas untuk menenangkan dirinya.

Laki-laki berambut merah muda itu merasakan kesemutan saat nafas Ni-ki menyentuh bibirnya.