15

73 11 0
                                    

Hari Sabtu berlanjut dengan tenang, keduanya duduk ditempat tidur sepanjang hari, berbicara untuk lebih mengenal satu sama lain.

Minji merasa lebih percaya dan terbuka terhadap Haerin, sang omega sudah mendengar rahasia terbesarnya. Tidak ada yang lebih buruk, jadi dia tidak menahan diri untuk menceritakan banyak hal padanya.

Haerin, pada bagiannya, juga tidak ketinggalan dengan anekdot pribadinya.

Dia telah memberitahu Minji bahwa bagi seluruh keluarga Kang, Haerin yang paling mengecewakan, hampir sebuah kesalahan.

Dilahirkan dan kehadiran dirinya sebagai omega adalah kesalahan terbesarnya.

Keluarganya tidak menerimanya, meskipun mereka tidak memperlakukan nya dengan buruk. Tetapi, dengan cara menjauhinya dan mereka tidak memanjakannya, seperti pada saudara laki-lakinya. Yang juga tidak jahat padanya, melainkan ibu tirinya 'yang juga seorang alpha' yang membual tentang semua pencapaiannya untuk mereka. Dan dia tidak pernah melewatkan ungkapan "karena kalau menjadi alpha, akan menjadi sukses."

Itu sebabnya dia menghabiskan seluruh waktunya bersama neneknya, ibu dari ibu kandungnya. Yang rumahnya berada dilahan yang sama, dengan keluarganya. Meski cukup jauh dari rumah tersebut, karena halaman belakang rumahnya yang luas. Sebagian lebih banyak pepohonan, tanaman, dan rerumputan yang tidak terawat.

Neneknya adalah orang yang paling manis didunia, dan Minji berpikir pasti dari neneknya Haerin mewarisi semua sifat manis itu.

Dia telah banyak mempelajari banyak hal tentang alam, serta memasak dan cara merajut, menyulam, atau menjahit. Mengklaim bahwa itu adalah hal-hal yang "harus diketahui oleh setiap omega yang baik."

Haerin tidak bersekolah, dia selalu dididik dirumah oleh seorang gadis beta, yang sangat menyayangi neneknya, karena mereka selalu belajar dirumah wanita yang lebih tua itu.

"Nenekku adalah satu-satunya orang yang kurindukan, dan aku khawatir dia akan memarahiku" kata sang omega "walaupun dia tahu bahwa aku mengejar alpha-ku, jadi dia pasti tahu aku akan baik-baik saja" dia tersenyum kesamping, sambil melihat kearah Minji.

Si gadis gagak tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya terdiam.

"Dia mengajariku rahasia menjadi seorang pengubah bentuk" tambahnya sambil menundukkan kepala kearah tangannya.

Minji menatapnya dengan rasa ingin tahu dan penuh perhatian.

"Itu bukan genetik, seperti yang dikatakan orang tuaku atau orang lain...

"Berubah menjadi bentuk hewan itu menyiratkan hubungan serigala dalam diriku yang begitu kuat sehingga mereka adalah satu dan sama, keduanya bekerja pada waktu yang sama dan dengan mengubah wujudku saja... Aku membiarkan gambaran serigalaku keluar.

"Itu adalah sesuatu yang hilang sedikit demi sedikit, seperti manusia menjadi manusia yang mengabaikan naluri mereka. Mereka yang mengesampingkan serigala mereka karena mereka menganggapnya primitif.

"Selain itu, kurangnya kontak dengan alam, ketergantungan pada teknologi menyebabkan kita menjauhi diri dari batin hewan."

Minji sedikit terkejut.

Dia melihat cibiran dibibir Haerin.

"Itulah mengapa tidak peduli seberapa alpha yang mengikatku" lanjut Haerin, ekspresinya hampir melankolis "anak-anakku akan menjadi tetap normal dan bodoh, seperti mereka yang ingin mengawiniku jika mereka dibesarkan seperti yang lain."

Minji mengangguk dalam diam, tidak perlu memintanya untuk mengetahui bahwa Haerin telah mencoba mengatakan hal yang sama seperti orang tuanya. Tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.

IKATAN | CatnipzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang