Aku memiliki peran dalam novel fantasi modern sebagai pemeran pendukung. Anjing setia antagonis yang memiliki nama malaikat, Cha Sa-Yeon dan karakter pendukung yang mati atas namanya, Han Yi-Gyeol, itulah saya. Agar dapat melepaskan diri dari Cheon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang gembira karena berhasil memukul mundur semua monster itu. Wajah mereka yang baru pulih dari perawatan yang dilakukan para healer kini sudah penuh dengan tawa dan kegembiraan.
"Hah, aku sangat senang," kata Min Ah-Rin yang datang untuk melihat kondisi anggota guild bersama para healer sambil menghela napas lega.
"Banyak sekali... Aku benar-benar takut."
"Apakah dungeonnya sudah diberi rank?"
"Aku belum tahu. Kurasa itu akan menjadi rank S."
Itu rank S. Aku melihat Cheon Sa-Yeon berbicara dengan Park Geon-Ho dari jauh.
6 hari telah berlalu sejak aku memasuki dungeon. Tempat pintu keluar yang diharapkan dimana menjadi tujuan juga sudah cukup dekat.
'Sudah hampir waktunya bos muncul.'
Itu adalah bos yang menjatuhkan item rank SS, jadi tentu saja itu pasti rankbSS.
Aku melihat anggota guild yang berkumpul dan sedang membuat api unggun. Aku tidak menyangka semua orang bisa membayangkan bahwa bos rank SS akan muncul. Jika aku tahu yang sebenarnya, aku tidak akan membuat api unggun dengan santai.
Cheon Sa-Yeon, dasar bajingan... sepertinya kamu tidak akan membicarakan bos itu sampai akhir.
'Bagaimana Cheon Sa-Yeon bisa tahu bahwa dungeon ini rank SS?'
Menurut novel, Cheon Sa-Ydon mencuri dungeon ini dari Ha Tae-Heon dan memperoleh item rank SS.
Itu tidak membantu. Akan lebih baik jika tahu monster macam apa bos itu.
Aku beruntung hari ini, tetapi aku tidak bisa berharap beruntung saat berhadapan dengan bos rank SS. Cheon Sa-Yeon akan baik-baik saja karena dia rank yang sama dengan bos itu, tetapi jelas bahwa anggota lain bahkan tidak akan bisa berdiri dengan benar.
'Pada akhirnya, tidak ada cara lain selain menyerahkannya pada Cheon Sa-Yeon.'
Jika itu Cheon Sa-Yeon, dia sendiri mungkin sudah cukup. Aku teringat gerakan Cheon Sa-Yeon saat berhadapan dengan monster mid-boss.
Aku segera melihat ke sekeliling. Aku tidak bisa melihat Cheon Sa-Yeon yang baru saja bersama Park Geon-Ho sebelumnya.
Aku terlalu malas untuk melihat ke sekeliling, tetapi sangat penting untuk menemukannya. Min Ah-Rin meraih pergelangan tanganku saat aku hendak bergerak mencari Cheon Sa-Yeon.
"Ayo pergi bersama, Yi-Gyeol-ssi!"
"Maaf?"
"Semua orang ingin menyapa Yi-Gyeol-ssi. Ayo!"
"Oh, uh..."
Itu adalah perkembangan yang tidak terduga. Orang-orang menyambutku dengan hangat saat aku diseret oleh Min Ah-Rin dengan ekspresi bingung.
