Kupikir Cha Soo-Yeon ada di sana, tetapi Ha Tae-Heon adalah satu-satunya yang bisa kulihat. Sepertinya Cha Soo-Yeon disuruh pergi terlebih dulu dan dia kembali sendirian.
"Kupikir kau sudah pergi."
"Aku harus menyelesaikan pembicaraan kita."
Mendengar itu, aku berkata dengan ekspresi bingung, "Aku serius ingin memberimu sebuah item. Aku punya sesuatu untuk kuambil darimu."
"Keadaanmu tidak penting." Ha Tae-Heon menyingsingkan lengan bajunya dan menghela napas, kesal. "Kau pasti tahu seberapa besar kerusakan yang telah kau buat pada guild kami. Jangan melawan, ikuti saja aku."
"Ikuti... tunggu sebentar. Ke mana?"
"Guild."
Guild? Aku mengerjapkan mataku. Guild yang mana? Tidak mungkin...
"Ha Tae-Heon-ssi. Aku hanya bertanya untuk berjaga-jaga. Apakah kau akan membawaku ke Guild Roheon sekarang?"
"Kenapa jika aku akan melakukannya?"
Aku melangkah mundur dengan panik.
"Tidakkah kau pikir aku harus gila untuk mengikutimu? Aku mengatakannya dengan jelas. Bahkan jika kau menyeretku dengan paksa, kau tidak akan pernah..."
"Kalau begitu jelaskan dengan mulutmu yang berbicara dengan lancar itu." Ha Tae-Heon berdiri dan menatapku. "Bagaimana aku bisa mempercayaimu dan membiarkanmu pergi ketika satu-satunya yang kau miliki hanyalah tubuhmu? Bagaimana aku bisa menghubungimu nanti?"
"Itu..."
"Lagi pula, bagaimana kau akan kembali? Satu-satunya mobil yang tersisa adalah yang kubawa."
Ah.
Kalau dipikir-pikir, aku naik mobil Cha Soo-Yeon saat ke sini, jadi tidak ada transportasi untuk kembali. Aku merasa sedikit canggung, tetapi aku menjawab dengan cara yang paling masuk akal semampuku, "Apa kau mengkhawatirkanku?"
"Jangan bicara omong kosong."
Ya, ya.
"Meski begitu, jika kau ingin mengurungku, aku tidak bisa mengikutimu."
Aku mengatakannya dengan tenang, tetapi tanpa menyadarinya, ketegangan mengalir melalui tubuhku. Aku sudah mengetahuinya, tetapi ketika aku benar-benar menghadapi Ha Tae-Heon, perbedaan kekuatan menjadi lebih jelas. Berapa lama aku bisa bertahan jika dia memutuskan untuk menyerang?
'Mungkin 10 menit. Bahkan jika aku melarikan diri, aku akan tertangkap.'
Ha Tae-Heon menatapku tanpa menjawab kata-kataku. Saat keheningan berlanjut, keringat dingin terbentuk di belakang punggungku dan tanganku mengencang. Yang terpenting, sulit bagiku untuk berdiri diam karena aku merasa tidak enak badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(TL) I Don't Want This Reincarnation
FantasiAku memiliki peran dalam novel fantasi modern sebagai pemeran pendukung. Anjing setia antagonis yang memiliki nama malaikat, Cha Sa-Yeon dan karakter pendukung yang mati atas namanya, Han Yi-Gyeol, itulah saya. Agar dapat melepaskan diri dari Cheon...