Maria dalam Sangkar

5 0 0
                                    

Tahun lalu,
Iya. Satu saat itu,
Maria selalu menggubahkan  dalam setiap perjalanan menuju neraca keseimbangan

Satu tahun, sudah
Matanya tanpa sengaja, membaca selingkar iris mata diantara deret peradaban dunia

Satu tahun, sudah
Telinganya tanpa sengaja, mendengar
gemuruh dada diantara lorong nadi dunia

Satu tahun, sudah
Tangannya tanpa sengaja, menjabat tangan takdir diantara potret kemegahan dunia

Satu tahun, sudah
Maria, jatuh
Pada setitik debu dari bulu matanya

Satu tahun, sudah
Maria, tersungkur
Pada selaksa renjana dari kedip matanya

Satu tahun, sudah
Maria, tersangkar
Pada sebingkai semesta dari pelupuk matanya

Satu tahun, sudah
Maria, hidup bahagia
bersama jatuh, sungkur, dan sangkar yang dicintainya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sekeping HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang