Vol 1 Ch 10 - Kau Tak Bisa Dibagi

8K 503 7
                                    

Vol 1 Ch 10. Kau Tak Bisa Dibagi


Author : Angelina

E-translation : Adrian Julian

E-trans uploader : JinnAugust

Translated by : Hadi


Film 'Like Love' diadaptasi dari novel ini.

===============================================================================

Li Ming tak bodoh. An Ziyan dan Mai Ding tak kembali ke asrama semalam dan melihat Mai Ding sekarang, Li Ming yakin Mai Ding sedang tersenyum bahagia layaknya bunga-bunga yang sedang bermekaran di musim semi. Ironisnya, Li Ming tahu kalau Mai Ding semalam sudah 'diperjakai'.

"Jadi bagaimana An Ziyan di ranjang?" Li Ming bertanya tanpa basa-basi.

Mai Ding mengambil apapun benda yang ada di dekatnya dan melemparkannya ke Li Ming. "Kau ngomong apaan? An Ziyan dan aku..." Awalnya, Mai Ding ingin menyanggahnya dan berbohong kepada Li Ming, namun mengingat bagaimana An Ziyan memperlakukannya dengan penuh cinta semalam membuat Mai Ding tersenyum tak terkendali.

Li Ming mengambil cermin dan menaruhnya di depan wajah Mai Ding. "Lihat ini. Wajahmu mengatakan semuanya. Kau tak usah bohong padaku. Lagipula, santai bung. Aku takkan mengatakan hal ini pada siapapun."

"Apa kau tak merasa hubungan ini sedikit aneh?"

"Aneh? Kau berasal dari zaman apa, heh? Jadi...kau benar-benar 'melakukannya' dengan An Ziyan?" Li Ming berkata sambil membuat gerakan yang membuat wajah Mai Ding sedikit merona.

Mai Ding ingin menendang Li Ming tapi malah berkata dengan penuh rasa bangga, "Tak hanya kami 'melakukannya', kami juga sudah jadian."

Walaupun Li Ming tahu An Ziyan juga punya perasaan untuk Mai Ding, dia tak mengira mereka bakal jadian secepat ini. "Kau tak berpikir dia hanya main-main denganmu?"

"Tidak. Kuharap tidak."

"Bagaimana dengan pacarnya An Ziyan?" tanya Li Ming.

"Kau benar. Bagaimana dengannya?" Mai Ding sangat gembira dengan fakta bahwa dia jadian dengan An Ziyan hingga dia lupa sama sekali tentang pacar An Ziyan.

"Aku yang bertanya padamu, bodoh!"

"Aku tak tahu."

"Bukankah kau orang yang mencampuri hubungan ini?" desak Li Ming.

"Aku lupa menanyakan hal ini pada An Ziyan. Aku berharap dia tak berencana memacari kami berdua pada saat yang sama." Mai Ding mulai murung.

"Yah...bersama An Ziyan sudah merupakan hal yang bagus. Siapa peduli dengan gonta-ganti pacar? Ketika hal itu berhubungan dengan cinta, terkadang kau hanya perlu mengabaikan berbagai hal." Apa yang dikatakan Li Ming ada benarnya, namun Mai Ding tak setuju akan hal ini.

"Aku bukan tipe orang yang akan menutup mata mengenai hal semacam ini. Aku akan meminta kejelasan dari An Ziyan nanti."

"Pria benci orang-orang sepertimu." Setelah mengatakan ini, Li Ming memutuskan untuk berhenti membahas masalah ini dan mulai sibuk membereskan pakaiannya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Mai Ding.

"Aku sedang membereskan barang-barangku. Jangan bilang kau lupa kalau besok kita mulai libur."

"Libur apaan?"

"Sahabatku Mai Ding, besok adalah peringatan Hari Nasional negara kita. Kita libur kuliah selama tujuh hari. Kau benar-benar lupa, ya?

I still love you, even though you're a manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang