Vol 2 Ch 14 - Aku Ingin Tahu Bahwa Kau Mencintaiku

7.2K 502 23
                                    

Vol 2 Ch 14. Aku Ingin Tahu Bahwa Kau Mencintaiku


Author : Angelina

E-translation : Adrian Julian

E-trans uploader : JinnAugust

Translated by : Hadi


Film 'Like Love' diadaptasi dari novel ini.

===============================================================================

Waktu selalu berjalan lebih cepat ketika kau sedang bahagia. Dan untuk pasangan kita, liburan Hari Nasional hanya lewat begitu saja. An Ziyan meminjamkan kunci rumahnya ke Mai Ding. Karena Mai Ding akan menjadi 'pembantu'-nya selama sebulan, meminjamkannya kunci rumah akan lebih efisien. Dan walaupun An Ziyan tak mau mengajarinya mengemudi, Mai Ding menemukan orang lain yang mau mengajarinya. Semua hal sepertinya berjalan sesuai rencana.

Esok harinya kuliah sudah mulai kembali. Setelah santap siang bersama orang tuanya, Mai Ding kembali ke kampus menggunakan bus. Untuk suatu alasan, Li Ming sudah berada di asrama, dan sama seperti biasanya, dia tetap lengket dengan komputernya. Mai Ding juga menyadari bahwa kulit Li Ming sedikit terbakar. Li Ming mengangguk pada Mai Ding ketika melihatnya dan berkata, "Hei Mai Ding. Tak melihatmu lumayan lama tapi kau kelihatannya bahagia sekali, ya?"

'Kehidupanku seperti halaman buku yang terbuka, ya?' pikir Mai Ding. Ini adalah salah satu hal mengapa An Ziyan bisa membaca pikirannya. Setidaknya, hal itu dapat dikatakan sebagai kemampuan. Namun bagi Li Ming yang juga bisa menerka pikirannya, itu cerita lain.

"Kenapa kau pulang cepat sekali?" Mai Ding berbicara selagi dia membenahi tempat tidurnya.

"Aku menjaga toko milik orang tuaku setiap hari. Lihat, bahkan kulitku yang seputih salju jadi rusak gara-gara ini. Jika aku bisa kembali lebih cepat, kenapa tidak?"

"Berhenti bersikap menjijikkan. Seputih apa sih kulit yang punya?"

Hingga akhirnya Mai Ding selesai beres-beres, di luar hari sudah gelap. Dia melihat keluar jendela untuk melihat apakah An Ziyan sudah kembali, namun dia kecewa karena melihat kamarnya masih gelap gulita.

Setelah beberapa menit, Mai Ding akhirnya memutuskan untuk turun ke bawah membeli simple bento box (catatan pengarang: ini adalah paket makanan berisi nasi dan daging yang terkenal di wilayah Timur Laut Asia, seperti di negara Cina, Taiwan dan Jepang) untuk makan malam: satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Li Ming. Li Ming memintanya juga tadi pada saat dia turun. Selagi mengantri, dia memikirkan apakah An Ziyan sudah makan malam atau belum dan khawatir kalau An Ziyan akan kelaparan. Jadi, setelah berpikir lama, akhirnya Mai Ding membeli paket makanan yang paling mahal untuk kekasihnya itu.

"Hei, yang di depan." Seseorang memanggil Mai Ding dari belakang.

Mai Ding berbalik dan melihat An Ziyan. Mai Ding tersenyum. "Akhirnya kau kembali." Dan keduanya segera kembali ke kamar mereka, berjalan berdampingan, bahu yang satu menempel ke bahu yang lain. "Untunglah aku membeli paket makanan ekstra untukmu. Kita bisa makan bersama-sama nanti."

Sebenarnya An Ziyan benci dengan makanan yang dipaketkan. Namun melihat betapa bahagianya Mai Ding, An Ziyan tak sanggup untuk memberitahunya. Yang bisa dilakukannya hanyalah menggumamkan kata 'iya' untuk membalas perkataan kekasihnya itu.

Kembali ke asrama, setelah memberikan bagian Li Ming, Mai Ding langsung menuju kamar sebelah. Untuk suatu alasan, Li Ming sedikit iri melihat betapa bahagia Mai Ding sekarang. 'Sepertinya aku harus mencari pacar juga,' pikirnya.

I still love you, even though you're a manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang