Vol 2 Ch 24 - Terima Kasih Telah Mencintaiku

5.6K 424 26
                                    

Vol 2 Ch 24. Terima Kasih Telah Mencintaiku


Author : Angelina

E-translation : Adrian Julian

E-trans uploader : JinnAugust

Translated by : Hadi


Film 'Like Love' diadaptasi dari novel ini.

===============================================================================

Bai Xiaosi pulang kesini? Rivalku dalam percintaan dan penyelamat hidupku pulang kemari? Pikiran Mai Ding dibanjiri banyak hal. Meskipun begitu, istilah 'rival dalam percintaan' sepertinya tak cocok. Bukankah Mai Ding adalah 'wanita satu-satunya'?

Mai Ding selalu merasa dia berhutang budi dengan Bai Xiaosi. Saat ini dia merasa sedikit bingung.

Saat ini kedua pria kita sedang berada di dalam mobil. Walaupun Mai Ding sudah mendapatkan SIM-nya, yang menyetir tetap An Ziyan. Mai Ding merasa sedikit gugup namun dia tahu Bai Xiaosi bukan orang yang jahat. Meskipun begitu, dia masih banyak tak tahu hal mengenai Bai Xiaosi. Apakah wanita itu masih mencintai An Ziyan? Apakah An Ziyan akan mengingat cinta yang ia punya untuk Bai Xiaosi setelah An Ziyan melihatnya?

Sebelum Mai Ding dapat menyelesaikan pikiran anehnya, kedua pria ini tiba di bandara. Mai Ding masih merasa sedikit gelisah saat turun dari mobil. Dia mengikuti An Ziyan ke lobi kedatangan. Waktunya tepat sekali. Orang-orang keluar dari gerbang saat itu. Mai Ding memeriksa sekelilingnya kalau-kalau dia bisa mengenali wajah Bai Xiaosi. Saat itu, dia mendengar seseorang berteriak, "Mantan pacarku!" Semua orang menoleh menatapnya.

Perhatian yang didapatnya ini membuat An Ziyan kesal dan wajahnya mulai menggelap daripada biasanya. Dia mencoba mengabaikan apa yang terjadi saat ini.

Dari tempat dia berdiri, Mai Ding akhirnya melihat Bai Xiaosi. Dia mengikat rambutnya ke belakang menjadi sebuah ponytail dan mengenakan mantel biru, celana jeans dan sepatu kanvas. Dia benar-benar cantik. Aura yang terpancar darinya menunjukkan hal itu. Bai Xiaosi terus berteriak, "Mantan pacarku!" Saat dia berada di dekat mereka, dia langsung mengambil lengan An Ziyan. "Jadi kau masih punya hati. Aku tahu kau akan datang."

Mai Ding berdiri terpisah dari mereka. Dia melihat bahwa Bai Xiaosi sedang memeluk An Ziyan dengan erat namun An Ziyan malah mengerutkan dahinya seperti biasa. Meskipun begitu, Mai Ding tak cemburu sama sekali. Dia tak merasa terganggu karena itu adalah Bai Xiaosi. Lagipula, melihat situasinya, dia tak punya hak untuk berbicara apapun karena dia adalah 'wanita yang lain'.

"Lepaskan." An Ziyan berkata dengan ketus.

Masih tersenyum seperti kucing Chesire, Xiaosi melepaskan An Ziyan dan saat itulah dia melihat pria lain yang berdiri di samping mantan pacarnya itu. Dia menduga bahwa orang ini adalah Mai Ding. Mai Ding merasa sedikit tak nyaman saat tatapan Bai Xiaosi tertuju padanya. Dia tahu dia tak bisa dibandingkan dengan An Ziyan. Tapi, Bai Xiaosi malah memeluknya dan berkata, "Ah imut banget~~! Mantanku, ternyata kau juga punya selera yang bagus dalam memilih pria ya!"

Ini adalah kali pertama Mai Ding dipuji karena tampangnya. Dia pikir Bai Xiaosi akan memandang rendah dirinya. Tak pernah terlintas dalam pikiran terliarnya kalu Bai Xiaosi akan menyambutnya dengan pujian. Dia merasa sedikit tersanjung dan kesan Bai Xiaosi di matanya semakin baik.

An Ziyan yang melihat mereka berdua berpelukan, langsung memisahkan mereka dan berkata, "Sudah! Cukup, cukup!"

"Wow, kau bisa cemburu juga, ya?" Xiaosi berkomentar dengan pedas.

I still love you, even though you're a manTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang