5 : Jadi istri saya aja mau?

6K 380 22
                                    

Anyeongggggggggg

gimana kabarnya?

Happy Reading all

Jan lupa streaming CB nya nct dream😘

jejakkkkk

🐯🐻




Hàechan melenguh kecil saat Sinar matahari yang masuk lewat sela sela gorden menyilaui matanya. Matanya yang berat ia paksakan terbuka secara perlahan.

Haechan menatap langit-langit apartment bernuansa hitam itu dengan ditemani sebuah lampu gantung berbahan emas Dan kaca yang menggantung dengan bebas diatas sana.

Haechan sedikit menurunkan arah pandangnya ke permukaan perutnya yang terasa berat. sebuah lengan kekar melingkar dengan nyamannya disana. Haechan menatap kosong tubuh naked keduanya yang tertutupi oleh selimut tebal man hangat.

Haechan terdiam. Rasanya saat ini ia ingin menangis, Hei siapa yang tidak sedih saat berada di keadaan yang seperti ini? sesuatu yang berharga dan ia jaga selamat 24 tahun ini telah hilang.

Dan itu karena Bossnya sendiri.

Haechan menyesal, seharusnya ia menolak perkataan mark yang harus mengantarnya ke apartment. Seharusnya ia tidak penasaran kondisi Bossnya Dan langsung pulang Setelah mengantarnya.

"Hiks... mama..."

Haechan terisak kecil, dan Hal itu mengganggu Mark yang kini tertidur pulas, Pria tampan itu perlahan membuka kedua kelopak matanya. Ia mencoba menetralkan pandangannya dan benar saja saat ini yang ia lihat saat ini adalah Haechan yang sedang menangis.

Dipelukannya, dengan pakaian keduanya yang entah sudah hilang kemana.

Mark seketika tersadar, ia langsung melepaskan pelukannya pada Haechan dan segera bangkit dari acara tidurnya.

"Ke-kenapa k-kita??..".

Haechan Tak menjawab. Ia masih menangis sembari mempererat pegangan pada selimut tebal yang membungkus dirinya.

"Haechan? saya udah ngelakuin sesuatu sama kamu? explain to me, Haechan!"

"Lo brengsek. Hikss. Gue udah teriak semalem, gue juga udah nangis tapi lo ga denger dan masih nyentuh dan ngerusak gue."

Mark tersentak kaget mendengar pernyataan haechan barusan, Sial. Oh God apa yang sudah ia lakukan!

Mark mengambil boxer yang Ada di dekat kakinya, ia baru sadar saat ini ia sedang berdiri dengan keadaan telanjang bulat, Setelah mengambilnya ia langsung mengenakan boxer itu tanpa atasan dan dalaman.

Ia mendekati haechan yang kini tengah bergetar sembari terisak kecil, "Mark Lee brengsek, gue emang cinta sama Haechan tapi ga gini juga Cara gue buat dapatin dia." batinnya menyesal.

Mark menyentuh bahu Haechan yang langsung ditepis kasar oleh tangan lentik itu.

Mark langsung memeluk Haechan tanpa peduli dengan pukulan yang diterimanya Karena Haechan yang sedang memberontak.

"Maaf, maafin saya. Saya ga sadar, maaf... " Mark memejamkan matanya sejenak, ia mengusap surai belakang Haechan sembari memeluk tubuh yang terbalut selimut itu dengan erat.

Bug

Bug

"Maaf Haechan, sungguh saya benar benar mohon maaf, saya berjanji akan bertanggung jawab setelah ini, Apa yang kamu minta dan ingin kan saya bakalan kasih, tapi saya mohon jangan benci saya. Maafin saya Haechan..." katanya putus asa.

Damn, I Love you! || MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang