Happy Reading all
Tinggalin jejaknya jangan lupa Sayang sayang ku, biar candy semangat buat lanjutin cerita kesayangan Kita ini.
part ini agak berat, jadi silahkan berteori
🌻🐯🐻🌻
Mark mengangkat panggilan telephone yang Masuk kedalam handphonenya, panggilan tersebut dari Guanlin, sepertinya tangan kanannya itu ingin membuat laporan karena ini sudah hampir setengah jam.
"Hallo Pak."
"Jadi bagaimana Guanlin?"
"Rekaman CCTV berhasil Saya akses Pak, Dan Ada yang salah dengan rekaman tersebut, Disaat tepat pada pukul 09.02 pagi rekaman tiba tiba terskip hingga pukul 10.31 saat bapak menelpon Saya. "
Mark menaikkan sebelah alisnya, "Bagaimana bisa?"
"Saya kurang tahu Pak, sepertinya Hal ini Ada campur tangan pihak apartment, Saya akan mencari tahu Hal ini lebih lanjut dengan beberapa anggota lain. Sepertinya CCTV terskip ini Ada sangkut pautnya dengan kejadian terror yang bapak alami. File rekaman CCTV sudah Saya Kirim di email jikalau bapak tidak percaya."
"Akses lagi CCTV, akses rekaman beberapa minggu ini, Jika benar rekaman CCTV sebelumnya Juga Ada yang terskip berarti memang Ada sangkut pautnya dengan pihak apartment."
"Baik Pak, Ada Hal yang lain Pak?"
"Ah iya, tolong jemput Abdi di panti, "
"Baik Pak, Saya akan meminta Chris untuk menjemput tuan Abdi."
"Jangan Chris. Suruh salah satu bodyguard Kantor saja yang menjemput Abdi, antarkan dia sampai kedepan pintu apart Saya. "
Guanlin disebrang sana jadi bingung sendiri, "Bukankah biasanya Chris yang mengantar jemput?"
Mark menghela nafas, "Kamu lupa? Chris sedang Masuk daftar hitam,"
terdengar tepukan antar kulit dengan kulit dari seberang sana, "Maaf Pak Saya lupa, sekalian saja, Saya ingin melaporkan hasil investigasi Sera Pak."
"Jangan sekarang, cepat antarkan Abdi kesini, sekaligus jemput saya, Kita akan langsung bertemu di Ruang 002."
Guanlin terdiam, "Ruangan itu?..." batinnya.
Setelahnya Guanlin menyeringai, "Baik Pak."
beberapa saat kemudian
Abdi terduduk di Kursi samping kasur yang terdapat Haechan yang tengah tertidur pulas dengan mata yang sembab. Ia sudah sampai beberapa menit yang lalu, Dan Mark menyuruhnya untuk menemani Haechan yang tengah tertidur, Mark Juga telah menceritakan penyebab keluarnya air mata dari mata indah milik Haechan.
Abdi menatap dahi Haechan yang mengerut, jangan lupakan butir butir keringat yang bermunculan di dahinya.
"Kak Haechan mimpi buruk?" Abdi langsung menyentuh tangan Haechan, ia menggoyangkan tangan Haechan yang lebih besar dari tangannya sedikit kuat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I Love you! || MarkHyuck
FanfictionSekretaris rasa Istri? Gimana sih? Mark Lee seorang Ceo muda yang jatuh cinta pada seorang pemuda yang menyelamatkan nya saat ia di keroyok preman pada 5 tahun yang lalu. kemudian ia dipertemukan lagi dengan pemuda itu oleh takdir sebagai Bos dan ju...