Happy Reading all
ini masih part Kilas baliknya Mark ya, part selanjutnya bakalan fokus sama alur ceritanya lagi.
janlup jejaknya sayangkuu,
🌻🐯🐻🌻
Jung Minhyung atau yang kini lebih dikenal dengan Mark Lee itu baru saja lulus dari sekolah Menengah atasnya, Penampilan nya yang culun saat diluar dan lugu itu membuatnya banyak dijauhi oleh orang lain. Di Hari kelulusannya ini tak banyak yang mengucapkan selamat padanya. Hanya ada Bu Dewi saja.
Seperti saat ini, Bu Dewi yang baru saja datang dengan sebuket bunga matahari yang melambangkan kebahagiaan ditangannya.
Mark menghampiri Bu Dewi, ia memeluk tubuh ringkih yang sudah membesarkannya dengan baik dan penuh tanggung jawab itu, "Selamat ya nak, Ibu bangga sama kamu." Bu Dewi mengusap pipi tirus milik mark lembut.
"Makasih ibu," Bu Dewi tersenyum manis.
"Kamu ga mau mampir ke panti? kamu Punya adik baru loh," kata Bu Dewi sembari menatap wajah mark.
Mark membulatkan matanya, "Eh ada anak baru bu? umur berapa? laki laki atau perempuan?" tanya nya excited.
Bu Dewi terkekeh kecil, "Usianya baru 1 tahunan, dan laki-laki."
"WAHHH KECIL BANGET! Ayo kesana!"
"Yaudah Ayo, Naik taxi aja ya, Oh iya katanya Paman Lai mau mampir ke panti Juga Hari ini."
Mendengar perkataan Bu Dewi membuat langkah kaki Mark terhenti sepenuhnya, "Paman Lai?"
"Iya sayang, Masa kamu lupa?"
"Paman Lai masih hidup?" tanya nya heran.
Bu Dewi tersenyum, "Masih, nanti Kita denger ceritanya langsung aja ya. Ayo pulang."
🌻
Mark berjalan beriringan dengan bu Dewi untuk Masuk kedalam panti, banyak anak anak yang menyapanya dan tentu saja disahuti dengan semangat oleh Mark. Ia kembali excited karena tak sabar untuk bertemu dengan balita yang baru saja datang di panti mereka.
Bu Dewi mengajak Mark masuk kedalam sebuah kamar, Mata tajam milik mark yang terhalangi kaca mata bulat itu langsung tertuju pada tempat tidur balita yang ada di ujung ruangan.
"Sini Mark."
Mata tajam Mark melembut saat ia tiba di samping ranjang balita itu, dapat ia lihat balita berusia 1 tahun lebih itu tengah tertidur pulas dengan pipi yang mengembang lucu.
Jari telunjuk Mark yang sudah ia cuci bersih ia bawa menuju pipi bulat itu, ia tusuk tusuki lembut buntalan lemak pipi si kecil. "Siapa namanya bu?"
"Abdi Alamsyah."
"Wah namanya lokal banget, ibu nemuin Abdi dimana emang?"
Celetukan yng berujung dengan pertanyaan itu sempat ditanggapi kekehan kecil oleh bu Dewi, baru setelahnya ia membuka mulut untuk menjawab pertanyaan Mark.
"Ibu nggak nemu sembarang, tapi dua Hari yang lalu, Abdi udah ada di depan gerbang panti sambil berdiri, Pas ibu temuin dia malah ngasih ibu Surat."
"Loh dia udah bisa berdiri?"
"Iya nak, umurnya udah sekitar 1 tahunan wajar kalau udah bisa berdiri, yang hebatnya lagi dia bisa ngomong loh, walaupun terkesan singkat dan belum terlalu jelas."

KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I Love you! || MarkHyuck
FanfictionSekretaris rasa Istri? Gimana sih? Mark Lee seorang Ceo muda yang jatuh cinta pada seorang pemuda yang menyelamatkan nya saat ia di keroyok preman pada 5 tahun yang lalu. kemudian ia dipertemukan lagi dengan pemuda itu oleh takdir sebagai Bos dan ju...