Happy Reading sayang sayangku 🥺👊🏻
janlup jejaknya ya
tinggalin komen juga ya, komenan kalian itu mood booster banget sih😍
🌻🐯🐻🌻
2 Minggu Berlalu
Haechan pikir setelah terlewatnya kejadian pada Hari itu, Mark akan bersikap biasa saja dan seolah tidak pernah terjadi apa-apa diantara keduanya. Namun, ia salah besar. Nyatanya lelaki itu kini malah mendekati nya secara terang-terangan.
Seperti saat ini Mark yang tidak malu malu untuk memeluk tubuh nya dengan alasan ia lelah dan butuh sebuah pelukan. Haechan sempat menolak namun lelaki yang lebih tua setahun darinya itu tetap memeluk ya erat.
"Pak, udah." cicit si manis pelan.
Mark Tak mengindahkan perkataan sang sekretaris, ia Makin memeluk tubuh mungil, yang ia Rasa semakin berisi dari pada saat ia melihatnya untuk pertama Kali setelah sekian lama. "Diam seperti ini dulu Haechan."
"..."
"Perut kamu kok rasanya beda ya?" Tanya Mark heran, tanpa permisi ia sedikit mengusap perut rata Haechan yang rasanya lebih keras dari perut pada sebelumnya.
Haechan yang berada diatas pangkuan mark pun menundukkan kepalanya mengikuti arah tangan Mark pada perutnya. Ia juga ikut menyentuh perut nya, benar saja sedikit lebih keras kenapa ia tidak menyadarinya.
TOK
TOK
TOK
Haechan langsung berdiri dari pangkuan mark, begitupun dengan mark yang terkejut langsung membenarkan posisi duduknya Dan berpura pura menjelaskan data yang ada diatas meja miliknya.
"Ehem, Masuk."
"Selamat pagi Pak." Mark mendongak, ia menatap seorang gadis yang seingatnya bekerja dibagian resepsionis.
"Ada apa?" Haechan yang mendengar nada suara Mark langsung menggerutu didalam hati.
Apa apaan itu nada bicaranya? kenapa jadi berubah sok dingin begitu.
"Maaf Pak, Ada seorang wanita yang memaksa untuk bertemu tuan Haechan dilantai bawah. Saat ini petugas keamanan sedang mencoba menahan wanita itu."
Haechan menatap bingung resepsionis yang ia bernama Giselle itu. "Apa ia masih Ada dibawah?"
"Masih tuan." Haechan mengangguk tanpa permisi pada Mark lagi ia langsung berlari keluar ruangan meninggalkan Giselle yang panik dengan Tingkah kurang ajar Haechan.
"Pak, dia-"
"Kembali pada pekerjaan mu."
Giselle mengangguk canggung, "Baik Pak."
Haechan berlari kearah keributan di depan gerbang yang diciptakan oleh wanita yang ingin bertemu dengan ya itu dengan para petugas keamanan.
"Maaf bu, anda dilarang masuk jika tidak memiliki kepentingan, Dan anda tidak bisa masuk jika tidak memiliki janji."
"SAYA INGIN BERTEMU DENGAN HAECHAN INI PENTING!!"
"Maaf bu tid-"
"Maaf memotong, Saya Haechan, Ada apa ibu mencari Saya?"
Wanita itu menatap Haechan marah, "KAMU??! ANAK SIALAN SINI KAMU!!!" wanita itu berlari dan bergerak ingin mencakar Serta menjambak rambut Haechan namun dengan sigap Haechan menghindar. untung saja petugas keamanan berhasil menahan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I Love you! || MarkHyuck
FanfictionSekretaris rasa Istri? Gimana sih? Mark Lee seorang Ceo muda yang jatuh cinta pada seorang pemuda yang menyelamatkan nya saat ia di keroyok preman pada 5 tahun yang lalu. kemudian ia dipertemukan lagi dengan pemuda itu oleh takdir sebagai Bos dan ju...