Happy Reading all, di Hari libur ini
Candy usahain buat up setiap harinya
ga janji sih tapi candy usahain
janlup jejaknya sayangkuu, Ayo saling menghargai!
🌻🐯🐻🌻
Mark mengerang saat rasa pegal yang ia rasakan karena 5 jam duduk di posisi yang sama tanpa berpindah tempat, Ia memijat pangkal hidung nya yang terasa nyut-nyutan. Ia heran Kenapa pekerjaannya bisa sebanyak ini? padahal hampir setiap Hari ia begadang namun pekerjaan miliknya itu belum Juga selesai.
Mark berdiri ia meregangkan otot ototnya yang terasa Kaku, kemudian kembali duduk. Ia melirik jam digital yang berada di atas mejanya. Jam sudah menunjukkan pukul 11.35 dan ini sudah mulai masuk jam makan siang. Ah sepertinya ia harus melewatkan jam makan siangnya Kali ini.
Ia kembali berkutat dengan laptop mahalnya, Memfokuskan dirinya pada pekerjaannya itu, email-email yang dikirim oleh Guanlin dari para client dan rekan rekannta harus ia baca dan ia balas.
TOK
TOK
Ketukan di pintu tak membuat fokus Mark buyar, dari dalam ruangan itu ia hanya menyahut, "Masuk." dan tetap fokus pada laptopnya.
Seorang yang baru datang itu perlahan Masuk dengan membawa Paper bag lunch box di tangan kanannya, "Sibuk banget sih bapak CEO."
Mendengar suara yang terdengar familiar itu pun membuat Mark mendongakkan kepalanya, Senyumnya langsung mengembang saat melihat keberadaan Si manis yang membawa sebuah paper bag yang tak tahu apa isinya.
Mark berdiri, ia langsung berjalan ke arah Haechan dan memeluk si manis erat, "Mas? kamu ga biarin aku duduk dulu?"
"Eh iya." Haechan dituntun Mark untuk di sofa, ia ikut mendudukkan dirinya disamping Haechan.
Mark langsung memeluk tubuh sintal Haechan Setelah lelaki itu meletakkan paper bag nya ke atas meja, "Biarin Mas recharge energi mas dulu."
Haechan mengangguk, ia membalas pelukan Mark, ia mengusap kepala lelaki itu yang kini mendusal di dadanya. "Pusing..." lirih Mark manja.
"Kasian banget, mas belum makan kan?" Mark menggelengkan kepalanya pertanda ia belum menyentuh makanan sama sekali sejak pagi tadi. Ia tidak ingin merepotkan Haechan pagi tadi, lelaki manis itu nampak masih pulas tertidur jadi ia tidak tega untuk menbangunkannya hanya sekedar untuk memasak sarapan pagi nya.
"Kenapa tadi pagi ga bangunin aku?"
"Ga tega, kamu pules banget tidurnya."
"Ishhh, padahal setiap pagi Kamu mual terus harusnya kamu bangunin aku."
"Mas gapapa sayang, Lebih baik mas yang kesiksa sama morning sick ini dari pada kamu, mas lebih ga tega."
Haechan tersenyum, ah ia terharu.
"Yaudah sekarang makan dulu ya? aku udah bawa in kamu makan siang, dari pada kamu terus yang pulang keapart mending aku aja yang kesini."
"Kamu ga capek? dedek bayinya Makin berat kan?"
"Gapapa mas, aku ga mau ya kamu ngelewatin makan siang terus-terusan."
Mark tersenyum manis ia mengecup pelipis Kanan Haechan, "Makasih sayang."
"Sama sama."
Haechan mengambil lunch box dari dalam paper bag nya, kemudian membuka penutup kotak makan itu sehingga terpampanglah Makanan yang sangat amat menggugah selera di mata Mark.

KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I Love you! || MarkHyuck
FanfictionSekretaris rasa Istri? Gimana sih? Mark Lee seorang Ceo muda yang jatuh cinta pada seorang pemuda yang menyelamatkan nya saat ia di keroyok preman pada 5 tahun yang lalu. kemudian ia dipertemukan lagi dengan pemuda itu oleh takdir sebagai Bos dan ju...