part ini agak spesial Karena collab sama ff sebelah, ff Serendipity.
untuk mengawali comeback, Candy Kali ini double up,
Happy Reading all🤍
🌻🐯🐻🌻
"Kalian... Beneran mau pergi?" tanya Haechan sembari menunduk dengan jari jemarinya yang saling bertaut di atas pahanya yang tertekuk.
Mark menyentuh tangan Haechan, ia genggam lembut tangan mungil itu, "Sayang, mas harus nyelesaiin masalah ini, biar Kehidupan Kita Aman lagi kayak sebelumnya? sebentar lagi baby lahir, ga mungkin dia harus hidup sembunyi sembunyi gini kan? biarin mas sama Abdi pergi sebentar ya? mas janji bakalan pulang bareng Abdi, pulang kesini buat hidup bahagia sama kamu, oke?"
Haechan balas menggenggam erat tangan Mark, tangannya gemetar, terlihat sekali bahwa lelaki manis itu kini tengah kalut dan takut, ia menggeleng sembari menatap kedua mata Mark yang kini menatapnya penuh kelembutan, "Ga, ga boleh, jangan Pergi, jangan Pergi ninggalin aku disini sendirian. Disana bahaya, biar po-polisi aja yang ngurusin."
"Sayang, kamu tau sendiri polisi di negeri Kita gimana? ga bakal selesai masalahnya kalau cuman ngandelin mereka, mas mohon ya? nanti kamu disini di temenin Jaemin dan suami Juga anaknya temen mas, oke sayang?"
"Tapi?"
Mark menarik tubuh Haechan hingga Masuk kedalam dekapan hangat nya, "Mas janji bakalan pulang ke kamu lagi sayang, kamu rumah mas, kamu tempatnya mas pulang, mas janji bakalan pulang dengan selamat, begitu pun Juga Abdi."
"Ta-tapi kenapa harus bawa Abdi? Anak aku masih kecil mas."
"Abdi udah terlatih dari kecil sayang, dia bakal membantu banget disana, tolong sabar sebentar lagi ya? doain aja mas dan Abdi disana nanti, biarin kami berjuang disana ya? kamu disini Juga berjuang lawan takut kamu oke?"
Haechan melepaskan pelukannya, ia mendongak kemudian beralih menatap Abdi yang kini menatapnya dengan wajah nya yang melembut, Ia menarik tubuh mungil Abdi dan ia dekap, tak lupa kecupan hangat ia sampirkan pada kening Abdi. Mark tersenyum, ia ikut bergabung memeluk keduanya, ia mengecup pucuk kepala Haechan kemudian mengusap kepala Abdi.
Kehangatan ini akan mereka jaga sebaik baiknya, itulah tekad Mark dan Abdi yang berharap kehangatan ini akan terus terjalin abadi.
••
Mark mengusap pucuk kepala Haechan lembut, ia mengecupi keseluruhan wajah cantik Haechan. Kedua mata indah itu nampak membengkak akibat menangis semalaman.
"Jangan Pergi..."
Mark tersenyum, "Sayang.."
Haechan melemaskan bahunya, Ia merubah raut wajah sendunya menjadi senyum paksa, "Cepet pulang ya? harus pulang dengan Selamat, aku sama dedek bayi bakalan nunggu kepulangan Kalian dirumah Kita."
Mark mendekap tubuh mungil Haechan, Mark Juga menarik tubuh Abdi untuk bersamaan ia peluk dengan Hàechan. "Kita pasti bakalan pulang. Kamu jaga diri ya? kalau butuh sesuatu minta sama Jaemin oke?"
Haechan mengangguk, ia melepaskan pelukannya, perlahan lahan kedua orang itu berbalik meninggalkannya, Namun setelahnya kedua lelaki berbeda usia itu berbalik dan mulai melambaikan tangannya pada Haechan.
Haechan dengan senyum manisnya, ikut melambaikan tangan mungilnya pada keduanya. Mobil yang di gunakan keduanya perlahan lahan meninggalkan area perumahan. Tubuh Haechan dipeluk oleh Jaemin dari samping, Sahabatnya itu setia mengusapi punggungnya dengan lembut dan puluhan kata kata menenangkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, I Love you! || MarkHyuck
FanfictionSekretaris rasa Istri? Gimana sih? Mark Lee seorang Ceo muda yang jatuh cinta pada seorang pemuda yang menyelamatkan nya saat ia di keroyok preman pada 5 tahun yang lalu. kemudian ia dipertemukan lagi dengan pemuda itu oleh takdir sebagai Bos dan ju...