12 : Afeksi calon Daddy

4K 364 25
                                    

Happy Reading all 😚

janlup jejaknya sayankkkk 😘

kalo ada typo atau kata kata yang ga nyambung tandain ya

lopyu 😍

🌻🐯🐻🌻

Haechan membuka kedua kelopak matanya secara perlahan, ia melirik Mark yang kini tengah memeluknya sembari tertidur lelap. Haechan mengalihkan matanya pada jam yang terpajang di dinding.

Waktu sudah menunjukkan pukul 05.12 Sepertinya ia akan memulai pagi pertamanya di apartment Mark dengan melakukan kegiatan rutinnya saat bekerja, Sampai saat ini ia masih menjadi sekretaris Mark kan? walaupun status ya kini bertambah menjadi ibu dari anak lelaki itu.

Haechan menyingkirkan lengan kekar itu dari atas perutnya, kamudian berjalan ke kamar Mandi dan mulai melakukan ritual membersihkan dirinya dengan menggunakan sabun dan wewangian milik Mark yang sering digunakan lelaki itu, Entahlah, saat ini Haechan sangat menyukai harum yang melekat di tubuh kekar Mark, ia menyukainya, makanya ia juga ikut memakai sabun dan wewangian yang sama dengan mark.

Mark juga tak melarang, ia bahkan dengan senang hati mempersilahkan Haechan memakai Hal yang sama dengannya.

Setelah Membersihkan diri dan mengenakan pakaian santainya, Haechan pun mulai menuruni anakan tangga dan berjalan ke arah dapur.

Ia membuka Kulkas, dan melihat Bahan masakan apa yang bisa ia masak Kali ini untuk sarapan mereka, namun karena bingung untuk memasak apa Haechan pun akhirnya memutuskan untuk memasak nasi goreng dan membuat omelet dengan campuran sayuran seperti jamur, paprika dan juga bawang.

Haechan mulai memasak, setelah 30 menit masakannya telah siap, Ia mulai menyajikan hasil masakannya pada Dua piring kemudian tak lupa meletakkan Omelet yang juga sudah jadi diatas nasi gorengnya.

Ia melepaskan apron yang terpakai ditubuhnya setelahnya ia gantungkan ditempat semula dan mulai berjalan menaiki anakan tangga untuk membangunkan Mark yang masih tertidur pulas.

Ia menjadi dejavu dengan Hal ini, ia ajdi teringat saat ia pertama Kali bekerja dan tragedi memalukan pun mulai terjadi saat ia terjatuh dan tak sangaja mencium bibir milik Bossnya itu.

Haechan menghampiri Mark, ia mengusap kepala lelaki tampannya itu, kemudian menusuk nusuk pelan pipi tirus itu dan perlahan menekannya.

"Mark bangun, Hari ini lo ada rapat sama pemilik perusahaan sebelah."

"Markkk! bangun woi!!" pekiknya kesal, Lelaki itu tak mau bangun, padahal jam sudah menunjukkan pukul 05.50  dan lelaki itu tak kunjung membuka matanya.

"Mark, bangun!"

Mark sudah bangun sebenarnya, buktinya sekarang bibir lelaki itu kini tengah tersenyum padahal matanya masih menutup rapat.

"Cium dulu." katanya yang mendapat delikan dari Haechan.

"Bangun sekarang, atau gue siram pake air?"

"Cium dulu."

Haechan berdecak, ia mengambil ancang-ancang untuk Masuk kedalam kamar Mandi guna mengambil air, Namun belum sempat melangkah dirinya sudah terlebih dahulu ditarik oleh Mark sehingga tubuhnya terjatuh tepat diatas tubuh lelaki bongsor itu.

"Lepasin gue Mark!"

"Nanti sayang,"

"Isss Lepasin!!" rajuknya kesal.

Mark perlahan membuka matanya, ia tersenyum manis, kemudian tanpa permisi mengecup bibir berisi milik Haechan, Hal itu membuat Haechan berdecak kemudian dirinya memberontak untuk lepas dari pelukan Mark.

Damn, I Love you! || MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang