Chapter 145 : Begini Satu Kehidupan
Chu Jian dengan semangat menggambar rancangan. Peti yang akan dipakai untuk pertunjukan sulap ini cukup rumit; hanya untuk sketsanya saja ia perlu menggambar beberapa lembar, belum lagi harus menjelaskan kepada para tukang bagaimana cara membuatnya. Namun, membayangkan bisa memperlihatkan hal baru pada orang-orang zaman ini, dia merasa sangat bersemangat.
Hongjin dan Luqi sedang menjahit di sebelahnya, menciptakan suasana yang tenang di Istana Yongle. Baru saja Chu Jian selesai menggambar dan meminta seseorang membawanya untuk segera dikerjakan, Helian Junyao tiba-tiba muncul. Mengenakan pakaian serba putih, ia terlihat sangat menawan hingga membuat para dayang kecil di istana sering kali merasa gugup menghadapi seorang kaisar seperti dirinya.
"Mengapa kau datang?" tanya Chu Jian sambil membelalakkan mata, merasa sedikit tak biasa. Sudah lama sekali sejak terakhir kali ia melihat Helian Junyao datang ke Istana Yongle dengan inisiatifnya sendiri.
"Apa? Apakah aneh kalau aku datang?" Helian Junyao mengangkat alisnya dan duduk di samping meja, memandang tangan Chu Jian yang penuh tinta dengan sedikit jijik, lalu berkata, "Cuci tanganmu dulu sebelum berbicara."
Chu Jian terkekeh, dan Hongjin segera membawa air untuknya. Setelah mencuci tangan, Chu Jian duduk di dekat sang kaisar dan bertanya pelan, "Baru saja Liang Yue datang, katanya dia akan segera pergi. Waktunya sudah tak banyak, mengapa kau tidak sering-sering menemuinya?"
Helian Junyao hanya menggumam sambil menyesap teh, lalu dengan tenang berkata, "Dia sudah datang dan berbicara denganku. Kalau aku sering menemuinya, itu bisa memberinya tekanan. Kali ini dia pergi, tetapi suatu saat kami pasti akan bertemu lagi."
Kata-katanya terdengar biasa saja, tapi bagi Chu Jian itu mengandung makna yang dalam. Jelas sekali Helian Junyao masih mencintai Liang Yue dengan sangat dalam. Namun, karena dia mencintainya, dia memilih mempertimbangkan perasaannya dengan baik, tidak ingin menyakitinya atau mengganggunya. Benar-benar pria yang mencintai dengan penuh pengertian!
"Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kau dulu bisa kalah dari Xuanyuan Zili," Chu Jian mendesah pelan. "Orang itu tidak lebih tampan darimu, dan dia juga tidak mencintai Liang Yue seindah ini. Kakak, pria sepertimu itu sulit ditemukan; bagaimana bisa kau masih kehilangan wanita yang kau cintai?"
Rasanya tidak masuk akal!
Helian Junyao terdiam, lalu tersenyum tenang. "Karena sejak awal, dia sudah lebih dulu mencintai Xuanyuan Zili. Aku terlambat datang. Jadi, tidak peduli apa yang kulakukan, aku tak bisa menggantikan posisi Xuanyuan Zili di hatinya. Meski aku telah melakukan segalanya hanya untuk melihat senyumnya, hatinya bukan milikku, dan pemenangnya tetap Xuanyuan Zili."
Chu Jian terkejut. Menatap wajah Helian Junyao, ia bertanya tanpa sadar, "Jika datang terlambat, apakah benar-benar tidak ada kesempatan untuk menang?"
Begitu ia berkata demikian, Chu Jian menyesal. Bagaimana mungkin ia memiliki kesempatan? Helian Junyao adalah pria yang sangat sempurna, namun ia pun tak bisa mengubah nasib. Sedangkan ia, Chu Jian, tidak memiliki kelebihan apa pun dan hanya sering membuatnya kesal. Bagaimana mungkin ia bisa mengubah keadaan?
(*aiya, Chu Jian percayalah Liang Yue juga pernah di posisimu malah kondisinya lebih ekstrim lagi)
Sang kaisar menatap Chu Jian dengan tenang, melihat wajahnya yang tampak sedikit menyesal, lalu berkata, "Tidak selalu. Mungkin aku hanya kurang beruntung, atau mungkin Liang Yue terlalu teguh pada pilihannya."
Kau sendiri lebih keras kepala dari Liang Yue, pikir Chu Jian dalam hati, sambil mengambil ceri di meja dan memakannya. Dia berpikir apakah dia harus memperlambat pekerjaan para tukang, mungkin itu bisa membantu sang kaisar agar lebih lama bersama wanita yang dicintainya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]The Deep Palace : Love and Calamity of the Phoenix/Qing Luan Jie (深宫情鸾劫)
Romansa(NOVEL TERJEMAHAN) (Not Mine, Sepenuhnya Milik Penulis) ~Oktober 24~ Title: The Deep Palace : Love and Calamity of the Phoenix /Qing Luan Jie (深宫情鸾劫) Author : Bai Lu Wei Shuang (白鹭未双) Chapter : 279 bab Dia adalah gadis pecinta makanan yang polos dan...